Waspada Chikungunya! Nyeri Sendi di Pergelangan Tangan Jadi Gejala Awal
Dinkes Kota Tangerang mengimbau masyarakat waspada chikungunya, penyakit yang ditandai demam tinggi dan nyeri sendi hebat di pergelangan tangan, serta langkah pencegahan yang efektif.

Kota Tangerang, Banten, tengah waspada terhadap penyebaran penyakit chikungunya. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melaporkan peningkatan kasus chikungunya, dengan gejala utama berupa demam tinggi mendadak dan nyeri sendi yang hebat, terutama di pergelangan tangan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dan kasusnya telah ditemukan di wilayah Kunciran.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan gejala chikungunya lainnya meliputi nyeri pada lutut dan pergelangan kaki, sakit kepala, ruam kulit, dan kelelahan. Meskipun jarang berakibat fatal, penyakit ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas harian penderitanya selama beberapa minggu. Oleh karena itu, kewaspadaan dan deteksi dini sangat penting.
"Gejala lainnya adalah lutut dan pergelangan kaki, sakit kepala, ruam pada kulit, serta kelelahan," ungkap dr. Dini Anggraeni dalam keterangannya di Tangerang, Jumat (11/4).
Langkah Pencegahan Chikungunya
Dinkes Kota Tangerang gencar mengkampanyekan pencegahan chikungunya melalui berbagai langkah. Langkah paling efektif adalah menjaga kebersihan lingkungan dengan rajin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Masyarakat diimbau untuk rutin menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Selain PSN, Pemkot Tangerang juga mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk puskesmas, sekolah, dan kegiatan masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya chikungunya dan mendorong partisipasi aktif dalam pencegahan.
Sosialisasi ini menekankan pentingnya mengenali gejala awal chikungunya agar penanganan medis dapat segera dilakukan. Penanganan dini sangat penting untuk mengurangi durasi dan intensitas gejala.
Fasilitas Kesehatan dan Layanan Pengaduan
Pemerintah Kota Tangerang juga menyediakan layanan pengaduan dan pemeriksaan dini di seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama. Masyarakat yang mengalami gejala chikungunya dapat langsung menghubungi atau mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis yang tepat.
Dengan akses mudah ke layanan kesehatan, diharapkan masyarakat tidak ragu untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mencurigakan. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran lebih luas dan meminimalkan dampak penyakit chikungunya.
"Pemkot Tangerang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mengenali gejala chikungunya sebagai langkah awal untuk mencegah penyebarannya lebih luas," ujar dr. Dini Anggraeni.
Kesimpulan
Wabah chikungunya di Kota Tangerang menjadi perhatian serius. Langkah-langkah pencegahan yang komprehensif, meliputi PSN, sosialisasi, dan akses mudah ke layanan kesehatan, menjadi kunci untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini. Kewaspadaan dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam melindungi diri dan lingkungan dari ancaman chikungunya.