Gerakan Serentak Berantas Sarang Nyamuk Cegah DBD di Lampung
Dinas Kesehatan Lampung mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan serentak memberantas sarang nyamuk guna mencegah merebaknya Demam Berdarah Dengue (DBD).
Bandarlampung, 21 Februari 2025 - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyerukan gerakan serentak untuk memberantas sarang nyamuk guna menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Seruan ini dilontarkan menyusul masih tingginya potensi penularan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini. Kepala Dinkes Lampung, Edwin Rusli, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian DBD.
Menurut Edwin Rusli, "Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk melalui menguras, menutup, dan mendaur ulang (PSN 3M PLUS) harus dilakukan secara rutin setiap pekan." Ia menambahkan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan di berbagai lingkungan, mulai dari rumah, sekolah, kantor, tempat umum, hingga rumah ibadah. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan penularan DBD dapat ditekan secara signifikan.
Langkah ini dinilai krusial mengingat potensi penyebaran DBD yang masih tinggi di Provinsi Lampung. Gerakan serentak ini diharapkan mampu memutus rantai penularan dan melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang berbahaya ini. Dinkes Lampung juga telah melakukan berbagai upaya preventif lainnya untuk mendukung gerakan ini.
Langkah Pencegahan Demam Berdarah Dengue
Dinkes Lampung merinci sejumlah langkah pencegahan DBD yang dapat dilakukan masyarakat. Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Menguras tempat penampungan air: Bersihkan bak mandi, ember, penampung air lemari es, tatakan dispenser, dan tempat penampungan air lainnya secara rutin.
- Menutup rapat tempat penampungan air: Pastikan tempat penampungan air tertutup rapat agar nyamuk tidak dapat bertelur.
- Mendaur ulang barang bekas: Manfaatkan kembali atau daur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
- Menabur bubuk larvasida: Taburkan bubuk larvasida secara rutin di tempat penyimpanan air, seperti drum atau kamar mandi.
- Menggunakan obat nyamuk dan kelambu: Gunakan obat nyamuk dan kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.
- Memelihara ikan pemangsa jentik: Memelihara ikan di tempat penampungan air dapat membantu mengurangi jumlah jentik nyamuk.
- Mengatur cahaya dan ventilasi rumah: Atur cahaya dan ventilasi rumah untuk mengurangi daya tarik nyamuk.
- Hindari menggantung pakaian di dalam rumah: Pakaian yang digantung di dalam rumah dapat menjadi tempat persembunyian nyamuk.
Selain langkah-langkah di atas, Dinkes Lampung juga telah melakukan berbagai upaya lain untuk mengurangi penyebaran kasus dengue. Pada Januari 2025, telah dilakukan penaburan bubuk larvasida sebanyak 6.293 di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, dan fogging sebanyak 3.248.
Dengan gerakan serentak yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan DBD di Provinsi Lampung dapat lebih efektif. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam memutus mata rantai penularan dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman DBD. Semoga dengan langkah-langkah yang telah diuraikan, kasus DBD di Lampung dapat ditekan dan masyarakat dapat terhindar dari penyakit yang berbahaya ini.