Waspada Cuaca Ekstrem! Akses Menuju Gunung Bromo Terputus Akibat Longsor
Balai Besar TNBTS mengimbau wisatawan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem di Gunung Bromo setelah tanah longsor memutus akses jalan dari Malang dan Lumajang.
![Waspada Cuaca Ekstrem! Akses Menuju Gunung Bromo Terputus Akibat Longsor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000155.703-waspada-cuaca-ekstrem-akses-menuju-gunung-bromo-terputus-akibat-longsor-1.jpg)
Gunung Bromo, destinasi wisata populer di Jawa Timur, tengah menghadapi tantangan akibat cuaca ekstrem. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengeluarkan imbauan resmi untuk meningkatkan kewaspadaan bagi para wisatawan yang hendak mengunjungi gunung tersebut melalui jalur Kabupaten Malang dan Lumajang.
Longsor di Jalur Menuju Bromo
Pada Senin, 10 Februari 2024, tanah longsor terjadi di jalur akses menuju Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Peristiwa ini menyebabkan terputusnya akses utama menuju Gunung Bromo dari arah Malang. Tidak hanya itu, longsor juga menutup dua jalur lain, yaitu akses ke Gubuklakah dan Dusun Jarak Ijo. Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara, membenarkan informasi ini dan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang masih ekstrem, terutama saat hujan deras.
"Pihak TNBTS mengimbau masyarakat yang akan melintas di jalur Malang-Lumajang untuk berhati-hati, mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem terutama pada saat kondisi hujan deras," ujar Hendra Wisantara.
Upaya Penanganan dan Pemulihan Akses
Tim gabungan dari petugas TNBTS dan masyarakat setempat langsung bergerak cepat menangani longsor di Desa Ngadas. Berkat kerja keras mereka, jalur yang terdampak di Desa Ngadas kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua. Namun, jalur-jalur lain masih dalam proses normalisasi dan belum dapat diakses sepenuhnya. Hendra menjelaskan, "Kondisi di titik pertama sudah ditangani dan sudah dapat dilewati kendaraan roda dua."
Balai Besar TNBTS juga berkoordinasi dengan pelaku wisata dan masyarakat sekitar untuk terus memantau perkembangan dan memastikan keamanan akses jalan. "Kami ada di lokasi untuk memastikan akses jalan yang tertutup longsor sampai benar-benar bisa dilewati kendaraan kembali dan aman bagi pengguna jalan," tambah Hendra.
Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa longsor yang terjadi sekitar pukul 11.06 WIB disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 02.30 WIB. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di daerah pegunungan, terutama saat musim hujan. Imbauan dari Balai Besar TNBTS sangat penting untuk diindahkan oleh para wisatawan agar keselamatan dan keamanan perjalanan terjamin.
Kesimpulannya, kondisi cuaca ekstrem saat ini menyebabkan akses menuju Gunung Bromo terganggu. Wisatawan diimbau untuk selalu waspada, memantau informasi terkini dari pihak berwenang, dan menunda perjalanan jika kondisi cuaca tidak mendukung. Keselamatan dan keamanan harus diutamakan dalam setiap perjalanan wisata.
Sumber: ANTARA