Waspada Cuaca Ekstrem, ASDP Ambon Perketat Pengawasan Penyeberangan
ASDP Ambon meningkatkan pengawasan penyeberangan di Maluku akibat cuaca ekstrem, memprioritaskan keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kapal feri.

Ambon, 12 Mei 2024 - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ambon meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan ketat di seluruh jalur penyeberangan Maluku. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda wilayah tersebut.
Peningkatan pengawasan ini bertujuan untuk menjamin keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kapal feri. Fokus utama pengawasan diarahkan pada rute-rute yang berisiko tinggi mengalami gelombang tinggi, seperti jalur penyeberangan Hunimua-Waipirit dan Galala-Namlea. General Manager ASDP Cabang Ambon, Christoper Samosir, menjelaskan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama.
"Kami terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Syahbandar untuk memastikan setiap keberangkatan kapal sesuai dengan standar keselamatan dan kondisi cuaca yang aman," ujar Christoper Samosir dalam keterangannya di Ambon, Senin. "Jika ada potensi bahaya yang mengancam keselamatan, kami tidak akan ragu untuk menunda keberangkatan," tegasnya.
Pengawasan Ketat dan Koordinasi Lintas Sektor
ASDP Ambon tidak hanya meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan Syahbandar, tetapi juga melakukan sejumlah langkah konkret lainnya. Pemeriksaan kelayakan kapal dan perlengkapan keselamatan, seperti jaket pelampung dan alat komunikasi darurat, diperketat. Petugas lapangan juga dikerahkan untuk mengawasi aktivitas bongkar muat barang dan penumpang, memastikan tidak ada kelebihan kapasitas muatan.
Selain itu, ASDP juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan operator kapal swasta agar tidak memaksakan pelayaran jika kondisi laut membahayakan. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk pelabuhan, media sosial, dan radio lokal. "Kami mohon kerja sama dari seluruh masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan. Keselamatan adalah prioritas utama, bukan sekadar tiba cepat," imbau Samosir.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan lebih lanjut, ASDP Ambon juga memantau secara langsung kondisi cuaca dan arus penumpang. Data ini digunakan untuk pengambilan keputusan cepat, seperti pembatalan atau perubahan jadwal pelayaran jika diperlukan. Simulasi evakuasi darurat juga rutin dilakukan bersama tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Simulasi Evakuasi dan Kesiapsiagaan
Simulasi evakuasi darurat ini bertujuan untuk memastikan seluruh kru dan petugas lapangan memahami prosedur keselamatan dan dapat bertindak cepat serta tepat dalam menghadapi situasi darurat di laut. Dengan demikian, diharapkan respon terhadap kondisi darurat dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Melalui pengawasan ketat, koordinasi lintas sektor yang solid, dan kesiapsiagaan yang optimal, ASDP Ambon berupaya memastikan arus transportasi laut di Maluku tetap aman dan terkendali, khususnya selama musim cuaca ekstrem. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen ASDP dalam memprioritaskan keselamatan penumpang dan kelancaran operasional di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
ASDP juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan pelayaran. Dengan bekerja sama, diharapkan risiko kecelakaan laut dapat diminimalisir dan keselamatan penumpang senantiasa terjaga.
Dengan berbagai upaya tersebut, ASDP Ambon berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang selama menggunakan jasa penyeberangan di wilayah Maluku.