Waspada Cuaca Ekstrem! Pemprov Jatim Imbau Pemudik Hati-hati
Pemprov Jatim meminta para pemudik Lebaran waspada potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras di beberapa wilayah, terutama di jalur Tapal Kuda dan Malang Raya.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini. Imbauan tersebut menekankan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan dengan intensitas tinggi yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah di Jawa Timur. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Sidoarjo pada Rabu, 26 Maret 2024.
Menurut Gubernur Khofifah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem ini. Peringatan tersebut khususnya ditujukan kepada warga yang akan mudik dari dan menuju wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, meliputi Kabupaten Pasuruan hingga Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, wilayah Malang Raya, termasuk Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu, juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Imbauan ini tidak hanya ditujukan bagi para pemudik, tetapi juga bagi masyarakat yang berencana berlibur ke daerah-daerah tersebut. Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi akibat hujan deras, seperti angin kencang, banjir, dan tanah longsor. Selain itu, para pengelola tempat wisata, terutama wisata air, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan mitigasi bencana secara optimal demi keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Waspada Hujan Lebat di Wilayah Timur Jawa Timur
BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur memprediksi potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah Jawa Timur. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Banyuwangi. Prediksi ini berlaku hingga Senin, 31 Maret 2024.
Gubernur Khofifah kembali menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh masyarakat, baik yang mudik maupun berlibur ke wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Ia mengimbau agar masyarakat selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mempersiapkan diri dengan matang sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyarankan agar masyarakat memperhatikan kesiapan akomodasi dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kondisi cuaca yang buruk.
Antisipasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, Pemprov Jatim juga telah melakukan berbagai upaya antisipasi. Upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) di setiap daerah, serta menyiapkan posko-posko siaga bencana.
Selain itu, Pemprov Jatim juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda bencana alam, seperti kenaikan permukaan air sungai, tanah retak, dan pohon tumbang. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang.
Dengan adanya imbauan dan kesiapsiagaan dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dan liburan dengan aman dan nyaman meskipun cuaca ekstrem berpotensi terjadi. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
"Untuk itu bagi warga Surabaya ataupun wilayah lain yang hendak berlibur menuju wilayah-wilayah tersebut, diharapkan untuk terus waspada," tegas Gubernur Khofifah.
Informasi lebih lanjut mengenai prakiraan cuaca dapat diakses melalui website resmi BMKG atau aplikasi-aplikasi cuaca terpercaya. Dengan selalu memantau informasi cuaca, masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.