Waspada Cuaca Ekstrem! Satpolairud Situbondo Sosialisasikan Keamanan Laut ke Nelayan

Satpolairud Situbondo turunkan dua kapal untuk sosialisasi cuaca ekstrem dan pengecekan keselamatan nelayan di tengah laut guna mencegah kecelakaan.

Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo, Jawa Timur, melakukan aksi sigap dalam mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi membahayakan nelayan. Pada Rabu, 19 Februari 2025, dua kapal polisi, X-2003 dan X-1052, dikerahkan untuk menyosialisasikan peringatan dini cuaca buruk langsung kepada para nelayan di tengah laut. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap rilis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda yang memprediksi angin kencang dan gelombang tinggi hingga 28 Februari 2025.

AKP Gede Sukarmadiyasa, Kepala Satpolairud Polres Situbondo, menjelaskan bahwa patroli laut ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan di laut. Sosialisasi langsung kepada nelayan dinilai lebih efektif untuk memastikan informasi cuaca ekstrem tersampaikan dengan baik. "Untuk antisipasi kecelakaan laut, pada hari ini kami melakukan patroli laut dengan mengerahkan dua Kapal Polisi Nomor Lambung X-2003 dan X 1052 dan menyampaikan langsung rilis BMKG tersebut, agar nelayan tetap waspada," ujarnya.

Selain memberikan sosialisasi, petugas Satpolairud juga melakukan pengecekan terhadap kelengkapan keselamatan di kapal-kapal nelayan. Pentingnya penggunaan jaket pelampung menjadi fokus utama pemeriksaan. "Pengecekan kelengkapan keselamatan di atas kapal utamanya kapal nelayan ini, semata-mata hanya untuk kepentingan dan keselamatan nelayan dan ABK-nya," tambah AKP Gede.

Patroli Laut dan Sosialisasi Keselamatan

Patroli laut dilakukan terbagi dua jalur. Tim pertama berpatroli ke arah timur hingga perairan Landangan (Kecamatan Kapongan), sementara tim kedua menuju perairan Klatakan (Kecamatan Kendit) di arah barat. Selama patroli, ditemukan masih banyak nelayan yang belum sepenuhnya memperhatikan keselamatan diri. Banyak di antara mereka yang memiliki jaket pelampung, namun tidak membawanya saat melaut.

AKP Gede menekankan pentingnya selalu membawa jaket pelampung. "Saat ditanya sebagian besar nelayan tersebut punya jaket pelampung tetapi tidak dibawa, sehingga kami tekankan untuk membawa setiap hari saat melaut menangkap ikan," kata Gede. Petugas memberikan edukasi dan imbauan agar para nelayan memprioritaskan keselamatan dengan selalu membawa dan menggunakan jaket pelampung saat melaut.

Sosialisasi ini merupakan bentuk kepedulian aparat terhadap keselamatan nelayan. Dengan adanya patroli dan sosialisasi langsung, diharapkan para nelayan lebih waspada terhadap cuaca ekstrem dan selalu mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di laut.

Langkah-langkah yang dilakukan Satpolairud Situbondo ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif dalam melindungi keselamatan nelayan. Semoga dengan adanya sosialisasi dan pengecekan ini, angka kecelakaan laut di Situbondo dapat ditekan.

Rekomendasi Keselamatan Berlayar

• Selalu periksa ramalan cuaca sebelum melaut.
• Pastikan kapal dalam kondisi prima dan layak laut.
• Siapkan dan gunakan jaket pelampung setiap saat.
• Lengkapi kapal dengan alat komunikasi dan navigasi yang memadai.
• Patuhi aturan dan prosedur keselamatan berlayar.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, diharapkan kecelakaan laut dapat dihindari. Semoga para nelayan Situbondo selalu diberikan keselamatan dan keberkahan dalam mencari nafkah.