Waspada! Jaksel Ingatkan Orang Tua Awasi Anak dari Konten Negatif Penyebab Tawuran
Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka dari konten negatif di era digital guna mencegah tawuran dan menciptakan lingkungan yang aman.

Jakarta, 23 April 2024 - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) meluncurkan imbauan penting bagi para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Imbauan ini difokuskan pada pencegahan paparan konten negatif di dunia digital yang berpotensi memicu aksi tawuran. Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin, menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah tawuran, "Saya berharap setelah kegiatan ini, penguatan upaya preventif dalam mencegah aksi tawuran dapat dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga."
Imbauan tersebut disampaikan Mukhlisin dalam sebuah kegiatan peningkatan pencegahan tawuran yang ditujukan kepada pengurus lingkungan dan forum-forum kemasyarakatan di Ruang Rapat Nusantara Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Ia menegaskan bahwa menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan bukan semata-mata tanggung jawab aparat keamanan dan pemerintah, melainkan juga menjadi kewajiban seluruh warga. Kesadaran individu, khususnya peran orang tua dalam mengawasi anak di era digital, menjadi kunci utama.
Mukhlisin menambahkan bahwa lingkungan juga berperan penting dalam menciptakan suasana kondusif. Lingkungan yang aman dan nyaman akan memungkinkan warga beraktivitas dengan tenang dan membentuk karakter lingkungan yang empatik. Ia berharap para peserta kegiatan dapat menyerap dan mengimplementasikan materi yang disampaikan untuk mencegah tawuran di lingkungan masing-masing. "Mudah-mudahan para peserta dapat aktif menyerap dengan baik setiap materi dan dapat diimplementasikan serta ditularkan lagi," tambahnya.
Peran Orang Tua dan Lingkungan dalam Mencegah Tawuran
Dalam era digital saat ini, akses anak-anak terhadap berbagai informasi, termasuk konten negatif yang dapat memicu perilaku agresif, sangat mudah. Oleh karena itu, pengawasan orang tua menjadi sangat krusial. Konten-konten negatif tersebut dapat mempengaruhi perilaku anak dan berpotensi meningkatkan risiko keterlibatan dalam tawuran. Orang tua perlu aktif memantau aktivitas online anak, membatasi akses ke konten yang tidak pantas, dan membangun komunikasi yang terbuka untuk memahami dunia anak.
Selain peran orang tua, lingkungan sekitar juga memiliki peran yang tak kalah penting. Lingkungan yang kondusif dan saling mendukung dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga. Hal ini akan secara perlahan membentuk karakter lingkungan yang memiliki rasa empati yang tinggi. Kerjasama antara warga, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dari tawuran.
Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan bahaya tawuran. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta secara luring dan puluhan peserta daring, dengan menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk dari pihak kepolisian. "Kegiatan hari ini diikuti langsung 60 peserta secara luring dan puluhan peserta lainnya secara daring ini dengan menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk dari pihak Kepolisian," ujar Dirhamul.
Pentingnya Peran Tokoh Masyarakat
Dirhamul menambahkan bahwa keterlibatan tokoh masyarakat dalam kegiatan ini sangat penting karena mereka memiliki pengaruh yang besar di lingkungan warga. Tokoh masyarakat diharapkan dapat menyebarluaskan informasi pencegahan tawuran secara masif dan akurat di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, pesan pencegahan tawuran dapat tersampaikan secara efektif dan menyeluruh kepada seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kerjasama antara orang tua, lingkungan, tokoh masyarakat, dan pemerintah, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak, terhindar dari pengaruh konten negatif yang dapat memicu tawuran. Pencegahan tawuran merupakan tanggung jawab bersama, dan peran aktif setiap individu sangatlah penting dalam menciptakan Jakarta Selatan yang aman dan damai.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya preventif untuk menekan angka tawuran di Jakarta Selatan. Harapannya, dengan pemahaman dan kesadaran yang lebih tinggi dari masyarakat, khususnya orang tua dan tokoh masyarakat, aksi tawuran dapat ditekan dan lingkungan yang aman dan nyaman dapat terwujud.