Waspada Longsor! BPBD Natuna Imbau Warga Hati-hati di Jalan Air Makam
BPBD Natuna mengimbau masyarakat waspada potensi longsor susulan di Jalan Air Makam pasca longsor kecil yang menutup sebagian akses jalan pada Sabtu lalu.

Natuna, Kepulauan Riau, 7 April 2025 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengeluarkan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan di Jalan Air Makam, Kecamatan Bunguran Timur. Peristiwa longsor kecil yang terjadi pada Sabtu, 5 April 2025, telah menyebabkan pohon dan batu besar menutup sebagian akses jalan di jalur Ranai Darat menuju Sepempang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menjadi penyebab utama longsor. Air hujan meresap ke dalam tanah, menambah bobot tanah, dan akhirnya memicu tanah longsor. "Telah terjadi longsor kecil di kawasan Ranai Darat menuju Sepempang," ujar Raja Darmika saat dikonfirmasi dari Tanjungpinang.
Meskipun tim BPBD telah berhasil membersihkan pohon yang menghalangi jalan, batu besar yang ikut longsor masih belum dapat dipindahkan. "Tim sudah memotong pohon yang menutup jalan, namun batu belum dapat dipindahkan karena harus dipecahkan," tambahnya. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa karena lokasi kejadian cukup jauh dari pemukiman warga.
Penanganan Longsor dan Imbauan Waspada
BPBD Natuna telah mengerahkan tim untuk menangani longsor di Jalan Air Makam. Tim fokus membersihkan material longsoran, seperti pohon dan tanah, untuk memastikan akses jalan dapat kembali dilalui. Namun, batu besar yang masih menutup sebagian jalan masih memerlukan penanganan lebih lanjut karena perlu dipecah terlebih dahulu agar dapat dipindahkan.
Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, juga telah meninjau lokasi kejadian untuk memastikan proses penanganan longsor berjalan lancar dan akses jalan dapat segera kembali normal. Kehadiran beliau menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani bencana ini dan memastikan keselamatan warganya.
Meskipun akses jalan sudah dapat dilalui, BPBD Natuna tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan. Kondisi tanah yang labil pasca longsor meningkatkan risiko terjadinya longsor susulan.
Kondisi Jalan dan Antisipasi Kejadian Berulang
Meskipun jalan sudah bisa diakses kembali setelah pohon dan sebagian tanah dibersihkan, masih ada batu besar yang menghalangi sebagian jalan. BPBD Natuna sedang berupaya untuk memindahkan batu tersebut. Kondisi tanah yang masih labil menjadi perhatian utama, sehingga potensi longsor susulan masih ada.
BPBD Natuna juga akan melakukan evaluasi dan meninjau kemungkinan langkah-langkah pencegahan longsor di masa mendatang. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kejadian serupa dan menjaga keselamatan warga yang beraktivitas di sekitar Jalan Air Makam.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca dan menghindari aktivitas di sekitar lokasi longsor jika hujan deras terjadi. Kewaspadaan dan kesigapan masyarakat sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Peristiwa longsor di Jalan Air Makam menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, khususnya di daerah yang rawan longsor. Kerja sama antara BPBD Natuna, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran akses jalan di wilayah tersebut.