BPBD OKU Selatan Evakuasi Longsor di Gunung Terang, Akses Jalan Kembali Dibuka!
BPBD OKU Selatan evakuasi tanah longsor yang menutup jalan di Desa Gunung Terang. Akses jalan sudah kembali dibuka untuk kendaraan roda dua dan empat.

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, bergerak cepat mengevakuasi material longsor yang menutup ruas jalan di Desa Gunung Terang, Kecamatan Buay Sandang Aji. Tindakan responsif ini dilakukan setelah hujan deras memicu longsor pada Minggu malam, menyebabkan lumpuhnya akses transportasi di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi menjadi penyebab utama terjadinya longsor. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, material longsor yang menutupi jalan sempat melumpuhkan aktivitas warga.
"Beruntung tidak ada korban jiwa karena saat longsor terjadi kondisi jalanan sedang sepi," ujar Heri. BPBD OKU Selatan segera melakukan survei dan kajian cepat untuk menilai tingkat kerusakan serta potensi bencana lanjutan, sekaligus mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor.
Evakuasi Cepat dan Pembukaan Kembali Akses Jalan
Setelah menerima laporan dari warga, tim BPBD OKU Selatan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Dengan menggunakan satu unit alat berat, petugas berupaya membersihkan material tanah yang menutupi ruas jalan dan memindahkannya ke tempat pembuangan.
Heri Pramono mengapresiasi kerja keras petugas di lapangan serta bantuan dari warga setempat dalam proses evakuasi. Berkat kerjasama yang baik, ruas jalan yang sebelumnya tertutup longsor kini sudah dapat dilewati kembali oleh kendaraan roda dua dan empat.
"Berkat kerja keras petugas kami di lapangan dan dibantu warga, proses evakuasi telah rampung. Sejak pagi tadi ruas jalan yang tertutup longsor sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat lagi," tegasnya.
Imbauan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Menyikapi potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, Heri Pramono mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Cuaca ekstrem dapat memicu bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, yang berpotensi menimbulkan kerugian материальные maupun korban jiwa.
BPBD OKU Selatan juga menyiagakan personel di posko penanggulangan bencana, dilengkapi dengan peralatan memadai. Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menanggulangi banjir dan tanah longsor sedini mungkin.
"Kami juga menyiagakan personel di posko penanggulangan bencana lengkap dengan peralatan memadai untuk menanggulangi banjir dan tanah longsor sedini mungkin," ujar Heri.
Dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan dampak buruk dari bencana alam dapat diminimalkan. Masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari sumber-sumber resmi terkait kondisi cuaca dan potensi bencana.