Longsor di Simpang Saga, OKU Selatan: Jalan Sudah Normal Kembali
BPBD OKU Selatan bersama warga berhasil membersihkan material longsor di Desa Simpang Saga setelah hujan deras menyebabkan akses jalan terputus, kini jalan sudah kembali normal.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan pada Sabtu (25/1/2025) malam mengakibatkan longsor di Desa Simpang Saga. Longsor tersebut menutup akses jalan utama, memutus jalur lalu lintas dari Desa Simpang Saga menuju Desa Saung Naga di Kecamatan Buay Runjung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Romli, menjelaskan bahwa longsoran dari atas bukit menutup total ruas jalan, sehingga arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat lumpuh. "Akibat longsor arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat sempat lumpuh total karena ruas jalan tertutup longsoran dari atas bukit," ujarnya.
Menindaklanjuti laporan dari warga, tim BPBD OKU Selatan langsung bergerak cepat. Mereka mengerahkan personel ke lokasi bencana untuk segera mengevakuasi material longsor. Proses evakuasi ini berjalan efektif berkat kerjasama yang solid antara BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar. Penggunaan alat berat sangat membantu mempercepat pembersihan material longsor.
Berkat kerja sama dan upaya maksimal tersebut, jalur yang sempat terputus kini telah kembali normal. Kendaraan roda dua dan empat sudah dapat melintas dengan lancar. "Berkat kerja sama yang solid dari berbagai pihak, jalur tersebut kini telah normal kembali dan dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," jelas Koni Romli.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, khususnya di musim hujan. Tanggap darurat yang cepat dan efektif mencegah dampak yang lebih buruk serta meminimalisir kerugian.
Meskipun akses jalan sudah kembali pulih, Koni Romli tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana lain seperti banjir dan longsor, terutama saat musim hujan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi para pengendara. "Mengingat sejak beberapa pekan terakhir saja sudah ada kejadian longsor dan pohon tumbang sehingga masyarakat, terutama para pengendara harus lebih berhati-hati supaya tidak menimbulkan korban jiwa," tegasnya.
Kejadian longsor di Simpang Saga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerja sama dan koordinasi antar lembaga serta partisipasi aktif masyarakat terbukti efektif dalam penanggulangan bencana dan pemulihan akses jalan yang cepat.