BPBD OKU Bersihkan Pohon Tumbang di Desa Tanjung Baru
Curah hujan tinggi di OKU, Sumatera Selatan menyebabkan pohon tumbang menutup akses jalan di Desa Tanjung Baru pada Minggu (19/1) sore; BPBD OKU langsung bertindak cepat mengevakuasi pohon dan menormalisasi lalu lintas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, bergerak cepat menangani pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Desa Tanjung Baru. Kejadian ini terjadi Minggu (19/1) sekitar pukul 16.00 WIB, setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Manager Pusdalops BPBD OKU, Gunalfi, menjelaskan bahwa pohon besar yang tumbang itu mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat terhenti total. Tidak hanya itu, peristiwa ini juga menyebabkan jaringan listrik PLN di sekitar lokasi terputus, sehingga warga setempat mengalami pemadaman listrik.
Mendapat laporan dari warga, tim BPBD OKU langsung menuju lokasi kejadian. Mereka mengerahkan satu unit alat berat dan gergaji mesin untuk memotong dan memindahkan pohon tumbang tersebut. Proses evakuasi yang dilakukan BPBD OKU ini bertujuan untuk mengembalikan akses jalan dan menormalisasi lalu lintas secepat mungkin.
Berkat kerja keras tim BPBD, proses evakuasi pohon tumbang berhasil diselesaikan dengan cepat. "Alhamdulillah, proses evakuasi sudah rampung dan arus lalu lintas kendaraan kembali normal," ujar Gunalfi. Keberhasilan ini menunjukan respon cepat dan efektif dari BPBD OKU dalam menangani bencana alam.
Meskipun akses jalan sudah kembali normal, Gunalfi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya. Musim hujan yang sedang berlangsung meningkatkan risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Kewaspadaan ini penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Ia juga mengimbau para pengendara untuk berhati-hati saat berkendara di jalan yang licin dan di sekitar pepohonan besar, terutama saat hujan. Kondisi cuaca ekstrem perlu diantisipasi untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.
Peringatan ini disampaikan mengingat prediksi cuaca yang menunjukkan bahwa curah hujan tinggi disertai angin kencang masih akan melanda Kabupaten OKU dalam beberapa hari ke depan. "Masyarakat harus lebih waspada menghadapi potensi bencana alam," tegas Gunalfi.