Pohon Tumbang di OKU Selatan: BPBD Evakuasi Tiga Lokasi, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
BPBD OKU Selatan berhasil mengevakuasi tiga pohon tumbang di Desa Simpang Saga, Penanggungan, dan Peninjauan pasca hujan deras dan angin kencang, sehingga arus lalu lintas kembali lancar.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan pada Selasa malam mengakibatkan tiga pohon tumbang di tiga desa berbeda. Kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas sempat terhambat. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi pohon-pohon tersebut dan memastikan keselamatan warga.
Kejadian pohon tumbang ini terjadi di Desa Simpang Saga, Desa Penanggungan, dan Desa Peninjauan, Kecamatan Buay Runjung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, pohon-pohon besar yang tumbang melintang di jalan raya mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat lumpuh total untuk sementara waktu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono, menjelaskan kronologi kejadian dan upaya evakuasi yang dilakukan timnya. "Hujan deras disertai angin kencang tadi malam mengakibatkan tiga batang pohon tumbang," ungkap Heri di Muaradua, Rabu. Pihaknya langsung merespon laporan dari masyarakat dan mengerahkan puluhan personel dibantu warga sekitar untuk melakukan evakuasi.
Evakuasi Pohon Tumbang dan Pemulihan Arus Lalu Lintas
Proses evakuasi pohon tumbang melibatkan alat berat dan mesin pemotong untuk memotong pohon menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dipindahkan. "Setidaknya puluhan personel kami kerahkan dibantu masyarakat sekitar untuk mengevakuasi pohon tumbang di tiga lokasi tersebut," kata Heri Pramono. Proses evakuasi yang dilakukan sejak pagi berhasil memulihkan arus lalu lintas di tiga desa tersebut.
Dengan kerja keras tim BPBD dan bantuan warga, arus lalu lintas di ruas jalan tiga desa yang terdampak berhasil kembali normal. "Sejak pagi tadi proses evakuasi sudah rampung dan arus lalu lintas di ruas jalan tiga desa tersebut telah normal kembali," ujar Heri. Kecepatan respon dan efisiensi evakuasi ini patut diapresiasi untuk meminimalisir dampak lebih lanjut.
Meskipun evakuasi telah selesai, Heri Pramono tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Kondisi cuaca yang tidak menentu masih berpotensi menyebabkan bencana serupa. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting.
Imbauan Waspada dan Kesiapsiagaan Masyarakat
BPBD OKU Selatan juga telah memasang rambu-rambu peringatan dini di sekitar lokasi pohon tumbang untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat hujan. "Kami juga memasang rambu-rambu peringatan dini di jalan sekitar pohon tumbang untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati melintas, terutama saat turun hujan," tegas Heri. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa dan meminimalisir risiko kecelakaan.
Heri kembali menekankan pentingnya kewaspadaan bagi pengguna jalan, terutama saat melintas di jalur yang rawan longsor dan pohon tumbang. "Kami kembali mengingatkan masyarakat terutama para penggunaan jalan agar lebih waspada saat melintas di jalur rawan longsor dan pohon tumbang guna mengantisipasi adanya korban jiwa," pesannya. Pencegahan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerja sama antara BPBD dan masyarakat sangat krusial dalam penanggulangan bencana dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana di sekitar kita.