Waspada Penipuan Online di Papua: Himbauan Polda Papua untuk Warga
Polda Papua meminta warga, terutama di tiga DOB, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan daring dan menghindari jebakan pelaku dengan tidak membagikan data pribadi.

Masyarakat Papua, khususnya di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB), diminta waspada terhadap peningkatan kasus penipuan online. Imbauan ini disampaikan Polda Papua pada Senin, 20 Januari 2024, menanggapi maraknya aksi kejahatan siber di wilayah tersebut. Polisi menekankan pentingnya kewaspadaan digital untuk melindungi diri dari modus penipuan yang semakin canggih.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, menjelaskan perlunya langkah-langkah pencegahan. "Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati dan proaktif dalam melindungi diri dari penipuan online," tegasnya. Polda Papua mendorong masyarakat untuk lebih teliti dan waspada terhadap berbagai modus operandi penipuan.
Salah satu langkah penting adalah memverifikasi informasi atau tawaran yang diterima sebelum mengambil tindakan. "Jangan langsung mengklik tautan atau file dari pesan atau email yang mencurigakan," imbau Benny. Hal ini untuk menghindari malware atau phising yang dapat membahayakan data pribadi.
Pentingnya mengecek ulang informasi yang diterima ditekankan oleh pihak berwajib. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan selalu melakukan pengecekan silang dari sumber terpercaya sebelum mengambil keputusan yang mungkin merugikan. Kehati-hatian menjadi kunci utama dalam mencegah penipuan online.
Lebih lanjut, Benny menjelaskan pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi. "Abaikan pesan dari pihak yang mencurigakan dan jangan pernah membagikan data pribadi Anda," pesannya. Ini merupakan langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko menjadi korban penipuan.
Selain pencegahan, Polda Papua juga memberikan panduan penanganan jika terjadi penipuan. "Apabila Anda menjadi korban, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang terkait transaksi tersebut," ujar Benny. Laporan cepat akan mempermudah proses investigasi dan membantu mencegah penipuan lebih lanjut.
Polda Papua mengajak masyarakat untuk menyebarluaskan informasi ini. "Berbagi informasi ini kepada keluarga dan teman-teman sangat penting agar semakin banyak orang yang terhindar dari menjadi korban penipuan online," tutup Benny. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan siber.