WEGE Luncurkan Netro: Rumah Modular Ramah Lingkungan Mulai Rp300 Juta
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meluncurkan Netro, rumah modular berbasis nol emisi dengan harga terjangkau dan teknologi pintar, menawarkan solusi hunian masa depan yang berkelanjutan.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) resmi meluncurkan Netro, sebuah sistem rumah modular cerdas berbasis net zero emissions (NZE), dengan harga mulai dari Rp300 jutaan. Peluncuran ini menandai terobosan baru di sektor konstruksi Indonesia, memadukan sistem konstruksi modular berbasis industri, teknologi energi pintar, dan prinsip NZE dalam satu produk hunian. Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menjelaskan bahwa Netro merupakan jawaban atas kebutuhan akan hunian yang nyaman, terjangkau, ramah lingkungan, dan dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan penghuninya.
Netro versi perdana hadir dalam empat tipe (33, 49, 93, dan 129), semuanya dirancang untuk dapat dikembangkan sesuai kebutuhan ruang dan gaya hidup penghuni. Hadian menekankan komitmen WEGE dalam menghadirkan hunian berkualitas tinggi dengan harga kompetitif, baik untuk pasar urban maupun sub-urban. Ia menambahkan bahwa Netro merupakan pilihan strategis bagi pengembang dan institusi yang ingin memfasilitasi generasi produktif dengan rumah siap huni, hemat energi, dan dapat dikembangkan secara bertahap.
Rumah modular ini dirancang untuk dibangun di lahan sekitar 105 meter persegi (minimal lebar 7 meter) dengan metode konstruksi yang mampu memangkas waktu pembangunan hingga minimal 60 persen dibandingkan rumah konvensional. Keunggulan ini, menurut Hadian, memungkinkan penghematan biaya tenaga kerja, dampak lingkungan yang lebih rendah, dan waktu hunian yang lebih singkat. "Pihak developer yang mengadopsi Netro bisa lebih baik arus kas-nya, dan pihak perbankan yang mendanai KPR-nya pun lebih mudah mengantisipasi fluktuasi bunganya," ujar Hadian.
Keunggulan dan Fitur Netro
Netro menawarkan fleksibilitas tinggi melalui skema tumbuh yang memungkinkan perluasan bangunan secara cepat, sistematis, dan minim sampah tanpa mengganggu aktivitas penghuni. Desainnya pun semi-customizable, menyesuaikan kebutuhan proyek developer dan selera pemilik rumah. Sistem ventilasi alami yang maksimal meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi. Fitur unggulan lainnya termasuk smart-wall sebagai pusat kontrol energi dan kualitas udara, panel surya, dan integrasi dengan aplikasi Greenship NZ App dari GBCI untuk pemantauan konsumsi energi.
Struktur modular Netro, hasil kolaborasi WEGE dan PT Dex Solusi Transit (DEX), membuatnya future-proof, sesuai untuk berbagai tahap kehidupan. WEGE dan DEX berkomitmen untuk meluncurkan versi-versi terbaru Netro House secara berkala. "Netro bukan sekadar rumah, namun juga representasi gaya hidup masa depan," tegas Hadian.
Menko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mendukung peluncuran Netro sebagai inovasi konstruksi berkelanjutan yang selaras dengan semangat mewujudkan NZE 2060. Ia menekankan tiga pilar Netro: Smart Living (optimalisasi cahaya, udara, dan air), Net Zero (keseimbangan energi), dan Growing Modular (konsep modular yang fleksibel dan hemat biaya).
AHY juga melihat Netro sebagai kunci untuk meningkatkan akses hunian berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah, mempercepat revitalisasi kawasan transmigrasi, dan menekan carbon footprint. "Selamat kepada WIKA Gedung atas peluncuran Netro... semoga inovasi ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua," ujar Menko AHY.
Kolaborasi dan Langkah Strategis
WEGE berkolaborasi dengan WIKA Realty untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan kawasan hunian berkelanjutan berbasis modular. Penandatanganan perjanjian juga dilakukan dengan mitra strategis, termasuk PT Sentosa Anugerah Sinergy, Institut Pertanian Bogor, PT Duta Hita Jaya, dan PT Karya Bakti Parahyangan.
Dengan inovasi dan kolaborasi ini, Netro diharapkan dapat menjadi solusi hunian yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, sejalan dengan target NZE 2060.