WEGE Raup Pendapatan Rp543,26 Miliar di Kuartal I-2025, Tumbuh 14,56 Persen!
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil membukukan pendapatan Rp543,26 miliar di kuartal I-2025, meningkat pesat berkat segmen jasa konstruksi dan inovasi produk NETRO.

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2025 dengan pendapatan mencapai Rp543,26 miliar. Kenaikan sebesar 14,56 persen ini dibandingkan dengan pendapatan kuartal I-2024 yang sebesar Rp474,22 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan di segmen jasa konstruksi dan inovasi produk baru yang ramah lingkungan. Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, memaparkan strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Kenaikan pendapatan WEGE mayoritas disumbang oleh segmen jasa konstruksi yang mencapai 97,24 persen. Hal ini menunjukkan kekuatan WEGE dalam proyek-proyek konstruksi, baik skala besar maupun kecil. Selain itu, peningkatan pendapatan juga selaras dengan strategi operasional yang efektif, terbukti dari kenaikan gross profit yang signifikan.
Keberhasilan WEGE tidak hanya terlihat dari pendapatannya. Perusahaan juga menunjukkan pengelolaan keuangan yang sehat dan efisien, ditandai dengan penurunan total liabilitas dan rasio Debt to Equity (DER) yang membaik. Hal ini menunjukkan kemampuan WEGE dalam mengelola arus kas dan menjaga likuiditas perusahaan di tengah tantangan ekonomi global.
Pertumbuhan Pendapatan dan Profitabilitas WEGE
Gross profit WEGE meningkat pesat sebesar 51,10 persen (year on year/yoy), dari Rp35,53 miliar pada kuartal I-2024 menjadi Rp53,68 miliar pada kuartal I-2025. Kenaikan ini menunjukkan efektivitas strategi operasional yang diterapkan perusahaan. Gross profit margin juga meningkat dari 7,49 persen menjadi 9,88 persen, menandakan efisiensi dalam pengelolaan biaya produksi.
Tidak hanya gross profit, laba ventura bersama juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar 43,61 persen, dari Rp10,26 miliar di kuartal I-2024 menjadi Rp14,74 miliar di kuartal I-2025. Hal ini menunjukkan keberhasilan WEGE dalam menjalin kerjasama strategis yang menguntungkan.
Total liabilitas WEGE bahkan mengalami penurunan sebesar 12,32 persen pada kuartal I-2025. Penurunan ini sejalan dengan penurunan rasio DER menjadi 1,05x dibandingkan 1,20x di tahun 2024, dan gearing ratio sebesar 0,09x. Kondisi ini menunjukkan struktur modal dan likuiditas WEGE yang sehat dan terkelola dengan baik.
Strategi WEGE Menghadapi Tantangan Global
Meskipun menghadapi tantangan eksternal seperti fluktuasi nilai tukar, kenaikan harga material konstruksi, dan ketegangan geopolitik, WEGE berhasil mempertahankan arus kas yang sehat. Pada 31 Maret 2025, perusahaan mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp395,77 miliar.
Untuk menjaga kestabilan operasional, WEGE menerapkan efisiensi biaya pada setiap unit bisnis tanpa mengorbankan kualitas atau keberlanjutan lingkungan. Perusahaan juga mempercepat penerapan Building Information Modeling (BIM) dan konstruksi modular untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya proyek.
Penerapan teknologi digital seperti BIM dan konstruksi modular memungkinkan WEGE untuk tetap kompetitif di sektor konstruksi yang semakin bergantung pada digitalisasi. Hal ini sejalan dengan komitmen WEGE untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Inovasi Produk NETRO dan Prospek Ke Depan
Meskipun sektor properti komersial menghadapi tantangan, pendapatan dari proyek infrastruktur pemerintah tetap menjadi pilar utama kinerja WEGE. Namun, perusahaan juga terus mendorong inovasi melalui produk unggulannya, NETRO atau Smart Net-Zero Growing Modular House System.
NETRO merupakan solusi perumahan berkelanjutan yang dirancang untuk memberikan dampak positif jangka panjang. Sistem ini mengintegrasikan teknologi modular dan desain ramah lingkungan untuk menciptakan hunian yang efisien dalam penggunaan energi, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
WEGE optimis bahwa NETRO akan menjadi solusi masa depan yang menguntungkan secara finansial dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Dengan fokus pada teknologi konstruksi ramah lingkungan dan efisiensi energi, perusahaan yakin NETRO akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan lingkungan.
Dengan strategi yang terarah, fokus pada inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan, WEGE berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri konstruksi Indonesia. Meskipun pasar global dan sektor konstruksi menghadapi tantangan, perusahaan tetap yakin bahwa produk inovatif seperti NETRO akan membuka peluang pertumbuhan yang signifikan dan mencapai target jangka panjang yang telah ditetapkan. "Pada tahun 2025, kami sangat optimis dengan arah yang diambil perusahaan, terutama melalui inovasi produk NETRO," kata Hadian Pramudita.