Wings Air Kembali Terbang di Gorontalo, Gubernur Gusnar Sambut Antusias
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyambut baik kembalinya penerbangan Wings Air di Bandara Djalaluddin, membuka peluang besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pada Jumat, 21 Maret 2025, maskapai penerbangan Wings Air kembali beroperasi di Bandara Djalaluddin Gorontalo setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyambut baik hal ini karena dinilai akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan sektor pariwisata daerah. Kembalinya Wings Air ini menandai dibukanya kembali rute penerbangan Manado-Gorontalo-Palu, menghubungkan tiga provinsi sekaligus. Hal ini penting karena konektivitas udara sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Gorontalo.
Penerbangan perdana Wings Air di Bandara Djalaluddin disambut antusias oleh Gubernur Gusnar. Beliau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keberhasilan pendaratan perdana tersebut. Gusnar menekankan pentingnya konektivitas udara bagi Gorontalo, terutama setelah masa pandemi yang cukup menghambat sektor pariwisata dan perekonomian. Ia berharap kembalinya Wings Air akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Gorontalo.
Dengan dibukanya kembali rute ini, diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah daerah untuk mengembangkan paket wisata yang menghubungkan Manado, Gorontalo, dan Togean. Konektivitas udara yang baik akan sangat mendukung terwujudnya rencana tersebut dan meningkatkan daya saing pariwisata Gorontalo di kancah nasional maupun internasional.
Wings Air Hubungkan Tiga Provinsi, Dorong Pariwisata Gorontalo
Penerbangan perdana Wings Air dari Manado membawa 48 penumpang dewasa dan dua bayi. Pesawat ATR 72 yang digunakan memiliki kapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Penerbangan rute Manado-Gorontalo-Palu dijadwalkan setiap Jumat dan Minggu. Hal ini menunjukkan komitmen Wings Air untuk melayani rute ini secara berkelanjutan.
Gubernur Gusnar Ismail melihat kembalinya Wings Air sebagai pertanda baik bagi pembangunan ekonomi Gorontalo. Ia berharap kehadiran maskapai ini akan memberikan efek berganda, tidak hanya di sektor pariwisata, tetapi juga sektor-sektor ekonomi lainnya. Konektivitas yang lebih baik akan memudahkan aksesibilitas bagi para investor dan pelaku bisnis.
Lebih lanjut, Gusnar mengungkapkan harapannya untuk dapat mewujudkan paket wisata terintegrasi yang menghubungkan Manado, Gorontalo, dan Togean. Kehadiran Wings Air akan menjadi faktor kunci dalam mendukung program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo di sektor pariwisata. Dengan demikian, Gorontalo dapat lebih dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pendaratan perdana Wings Air di Bandara Djalaluddin sekitar pukul 09.22 WITA menandai dimulainya kembali layanan penerbangan di rute ini. Ini merupakan langkah penting dalam upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan pengembangan sektor pariwisata Gorontalo.
Dampak Positif Bagi Ekonomi dan Pariwisata Gorontalo
Kembalinya Wings Air di Gorontalo memiliki dampak positif yang signifikan, terutama bagi sektor pariwisata dan ekonomi daerah. Peningkatan aksesibilitas melalui jalur udara akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Gorontalo, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Selain itu, kemudahan akses juga akan menarik investor untuk menanamkan modal di Gorontalo. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan demikian, kembalinya Wings Air bukan hanya sekadar layanan transportasi, tetapi juga merupakan investasi bagi masa depan Gorontalo.
Pemerintah Provinsi Gorontalo akan terus berupaya untuk meningkatkan konektivitas dan infrastruktur pendukung pariwisata. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan, akan terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Harapannya, Gorontalo dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Kehadiran Wings Air diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar daerah di Sulawesi, sehingga akan mempermudah mobilitas masyarakat dan meningkatkan perdagangan antar wilayah. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan di wilayah Sulawesi.
Dengan adanya penerbangan reguler dari dan ke Gorontalo, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Gorontalo dan menikmati keindahan alam serta budaya Gorontalo. Hal ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Secara keseluruhan, kembalinya Wings Air ke Gorontalo merupakan kabar gembira bagi masyarakat Gorontalo. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pariwisata dan ekonomi Gorontalo. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Gorontalo diharapkan dapat terus berkembang dan maju.
