Wings Air Terbang di Mukomuko: Bupati Optimistis Daerah Maju Pesat
Bupati Mukomuko optimistis penerbangan perdana Wings Air di tahun 2025 akan mendorong kemajuan daerah melalui peningkatan konektivitas dan aksesibilitas.

Mukomuko, Bengkulu, 26 Maret 2025 - Penerbangan perdana Wings Air di Bandara Mukomuko menandai babak baru bagi Kabupaten Mukomuko. Kehadiran maskapai ini diharapkan Bupati Mukomuko, Choirul Huda, akan menjadi katalis kemajuan daerah. Acara yang dihadiri oleh pejabat daerah, termasuk Sekda Mukomuko Abdiyanto dan FKPD, menandai berakhirnya penantian selama delapan tahun sejak penerbangan terakhir di bandara tersebut pada tahun 2018.
Bupati Huda menyampaikan optimismenya bahwa konektivitas yang ditingkatkan oleh Wings Air akan menghubungkan Mukomuko dengan daerah lain, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyatakan, "'Pengoperasian Wings Air mendekatkan jarak kendali. Insya Allah nantinya Kabupaten Mukomuko bakal maju karena dengan adanya Wings Air, Mukomuko terhubung dengan daerah lain, sehingga kita maju bersama,'" Ungkapan tersebut mencerminkan harapan besar masyarakat Mukomuko terhadap dampak positif penerbangan ini.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Bupati Huda mewakili warga Mukomuko mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada Lion Air atas perhatiannya terhadap daerah tersebut. Keberadaan Wings Air diharapkan dapat berkelanjutan dan berkontribusi signifikan terhadap perkembangan Kabupaten Mukomuko.
Peningkatan Konektivitas dan Potensi Wisata
Bupati Huda melihat potensi besar Kabupaten Mukomuko yang perlu digali lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya investasi dari pihak luar untuk mengembangkan potensi kekayaan alam daerah. Salah satu potensi unggulan yang disebutkan adalah wisata sejarah, seperti Benteng Anna peninggalan Inggris. Dengan aksesibilitas yang lebih baik berkat Wings Air, diharapkan potensi wisata ini dapat lebih mudah dijangkau dan dipromosikan.
Pemerintah daerah berharap agar Wings Air dapat terus beroperasi di Mukomuko dan bahkan memperluas rute dan jadwal penerbangan. Hal ini akan semakin meningkatkan konektivitas dan membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. Selain itu, peningkatan aksesibilitas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mukomuko.
Keberadaan bandara yang terhubung dengan penerbangan komersial membuka peluang bagi sektor pariwisata dan investasi di daerah ini. Potensi wisata sejarah dan alam dapat lebih mudah diakses oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja baru.
Harapan Penurunan Harga Tiket
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Mukomuko, Gatot Riyadi, menyampaikan harapannya agar Lion Air dapat memperbanyak rute dan jadwal penerbangan dari Bandara Mukomuko. Selain itu, ia juga berharap agar harga tiket dapat diturunkan dari Rp700.000 menjadi Rp600.000 atau bahkan Rp500.000. Penurunan harga tiket ini dinilai penting untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi udara dan mendorong peningkatan jumlah penumpang.
Penurunan harga tiket akan membuat transportasi udara lebih terjangkau bagi masyarakat Mukomuko. Hal ini akan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin bepergian keluar daerah, baik untuk urusan bisnis, pendidikan, maupun wisata. Dengan demikian, konektivitas yang lebih baik akan semakin mempercepat laju pembangunan daerah.
Secara keseluruhan, penerbangan perdana Wings Air di Mukomuko merupakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan konektivitas dan membuka peluang kemajuan daerah. Harapan besar masyarakat dan pemerintah daerah agar penerbangan ini berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Mukomuko.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan infrastruktur dan membuka aksesibilitas bagi masyarakat. Dengan konektivitas yang lebih baik, potensi wisata dan kekayaan alam Mukomuko dapat lebih mudah diakses dan dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.