Wow! Festival Batanghari Jambi Raih 1,1 Juta Pengunjung dan Perputaran Uang Rp2,7 Miliar
Festival Batanghari di Jambi sukses besar, menarik 1,1 juta pengunjung dan mencatat perputaran ekonomi fantastis. Simak detail pencapaiannya!

Festival Batanghari yang diselenggarakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak, Kota Jambi, mencatat kesuksesan luar biasa. Acara budaya tahunan ini berhasil menarik perhatian jutaan pengunjung dari berbagai kalangan. Diselenggarakan selama delapan hari penuh, festival ini menjadi sorotan utama di Jambi.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi melaporkan jumlah kunjungan mencapai 1.135.000 orang. Angka fantastis ini terhitung sejak tanggal 2 hingga 9 Agustus. Keberhasilan ini menunjukkan daya tarik signifikan dari gelaran event budaya daerah.
Selain jumlah pengunjung yang membludak, Festival Batanghari juga menciptakan dampak ekonomi positif. Perputaran uang selama festival mencapai Rp2,7 miliar. Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam mengangkat martabat Jambi melalui acara ini.
Capaian Gemilang dan Dampak Ekonomi Festival Batanghari
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Imron Rosyadi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Festival Batanghari. Menurutnya, angka 1,1 juta pengunjung merupakan hasil penghitungan tim di lapangan. Data ini belum termasuk dampak tidak langsung pada sektor akomodasi seperti hotel, restoran, dan transportasi.
Perputaran uang sebesar Rp2,7 miliar menunjukkan potensi ekonomi besar dari event budaya. Angka ini mencerminkan aktivitas transaksi yang terjadi selama festival. Kehadiran jutaan pengunjung secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pencapaian ini menempatkan Festival Batanghari sebagai salah satu event pariwisata unggulan. Festival ini juga masuk dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN). Hal tersebut menegaskan kualitas dan daya saing acara di tingkat nasional.
Kolaborasi Lintas Sektor dan Partisipasi Beragam
Kesuksesan Festival Batanghari tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Festival ini melibatkan 1.050 seniman dan budayawan dari berbagai disiplin. Selain itu, 47 komunitas turut berpartisipasi aktif dalam memeriahkan acara.
Aspek lain yang patut dicatat adalah penciptaan lapangan kerja. Festival ini menggerakkan seribu tenaga kerja di lokasi kegiatan. Mereka meliputi petugas kebersihan hingga juru parkir yang mendukung kelancaran acara.
Partisipasi juga datang dari luar daerah dan bahkan mancanegara. Himpunan pelajar dan mahasiswa asal Papua serta sanggar budaya dari Aceh turut mengisi acara. Sebanyak dua puluh tamu asing yang tergabung dalam delegasi ASEAN juga hadir menyaksikan festival ini.
Visi Masa Depan Pariwisata Jambi
Gubernur Jambi, Al Haris, berharap momentum Festival Batanghari dapat menularkan semangat. Ia ingin semua penggiat, termasuk generasi muda, senantiasa mencintai lingkungan. Event semacam ini menjadi sarana edukasi dan promosi budaya.
Pemerintah Provinsi Jambi memiliki rencana ambisius ke depan. Mereka berencana membuat gelaran festival pekan budaya. Acara ini akan diisi oleh sebelas kabupaten/kota di Jambi secara bergantian.
Gubernur menghimbau seluruh kepala daerah untuk mendukung rencana tersebut. Ia meminta anjungan rumah adat di bekas arena MTQ diaktifkan kembali. Setiap bulan akan ada acara di lokasi tersebut, dengan penutupan oleh pemerintah provinsi di akhir tahun.