Festival Ramadan Bantaeng Raih Omzet Miliaran Rupiah, UMKM Bantaeng Antusias!
Festival Ramadan Bangkit di Bantaeng sukses besar dengan omzet lebih dari Rp1 miliar dalam 14 hari, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi UMKM lokal.

Festival Ramadan Bangkit yang digelar di Lapangan Pantai Seruni, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, telah menorehkan prestasi membanggakan. Dalam waktu 14 hari sejak pembukaan pada Selasa, 4 Maret 2025, festival ini berhasil membukukan omzet lebih dari Rp1 miliar. Sukses ini diraih berkat partisipasi aktif 80 mitra kuliner UMKM lokal dan dukungan penuh pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Ketua Panitia Festival Ramadan Bangkit, Putri Fatima Nurdin, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa ini. "Alhamdulilah omset kita mencapai Rp1 miliar lebih pada hari ke-14 beroperasi," ungkap Putri Nurdin dalam keterangan tertulisnya. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar sektor UMKM di Bantaeng dan dampak positif penyelenggaraan event berskala lokal.
Pertumbuhan omzet yang signifikan terlihat sejak hari pertama. Dimulai dari Rp49 juta pada hari pembukaan, angka tersebut terus meningkat hingga mencapai Rp69 juta hingga Rp79 juta per hari. Bahkan, pada beberapa hari tertentu, omzet harian mencapai angka fantastis, yaitu Rp89 juta hingga Rp97 juta. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap festival dan produk-produk UMKM yang ditawarkan.
UMKM Bantaeng Meraup Keuntungan Berkat Festival Ramadan
Putri Nurdin, yang juga Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), menambahkan bahwa seluruh mitra kuliner yang berpartisipasi sangat antusias. Hal ini tak lepas dari kebijakan panitia yang tidak memungut biaya partisipasi. "Para UMKM asli Bantaeng yang berpartisipasi ini sangat antusias. Apalagi kita tidak kenakan pungutan biaya. Alias gratis," jelasnya. Keuntungan ini menjadi suntikan semangat bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya.
Para pelaku UMKM berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan secara berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Bupati Bantaeng Uji Nurdin, sangat penting untuk keberlangsungan program ini. "Tentunya kita juga berharap kegiatan seperti ini terus diadakan. Apalagi bapak bupati (Bupati Bantaeng Uji Nurdin) siap memberikan dukungan demi membangkitkan ekonomi Bantaeng," ujar Putri Nurdin. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah.
Suci, salah satu pelaku UMKM yang berpartisipasi, menyampaikan apresiasinya atas peran pemerintah dalam membantu pemasaran produk UMKM melalui Festival Ramadan. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. "Peran pemerintah sangat dibutuhkan masyarakat, kata Suci agar perekonomian bisa meningkat." Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah dalam pemberdayaan UMKM.
Dampak Positif bagi Ekonomi Lokal Bantaeng
Festival Ramadan Bangkit tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pelaku UMKM, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian Kabupaten Bantaeng secara keseluruhan. Peningkatan omzet yang signifikan menunjukkan potensi besar sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan dan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, sektor UMKM dapat menjadi penggerak utama perekonomian daerah.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak event serupa yang dapat diselenggarakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM di Bantaeng. Pemerintah daerah perlu terus memberikan dukungan dan fasilitasi bagi para pelaku UMKM agar mereka dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah. Suksesnya Festival Ramadan Bangkit ini menjadi contoh nyata bagaimana event lokal dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme para pelaku UMKM, Festival Ramadan Bangkit di Bantaeng diharapkan dapat menjadi model keberhasilan bagi daerah lain dalam memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian lokal. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, potensi ekonomi lokal dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.