WKR: UMKM Sulut Naik Kelas, Raup Omzet Jutaan Rupiah!
Wisata Kuliner Ramadhan (WKR) di Sulut sukses tingkatkan kualitas dan omzet UMKM, raup hingga ratusan juta rupiah per bulan.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara melaporkan keberhasilan Wisata Kuliner Ramadhan (WKR) dalam meningkatkan kualitas dan pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulawesi Utara. Kegiatan yang berlangsung di Manado ini terbukti memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku UMKM yang berpartisipasi.
Kepala BI Perwakilan Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, menyatakan bahwa WKR telah membuka peluang pasar yang lebih luas bagi puluhan UMKM yang terlibat. Dengan meningkatnya visibilitas dan akses pasar, UMKM mampu meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan utama WKR untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
WKR 2025, yang diselenggarakan di dua lokasi strategis di Manado yaitu lapangan parkir Megamall dan lapangan basket Megamas, menampilkan total 65 UMKM. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar tetap kompetitif.
Peningkatan Omzet UMKM yang Signifikan
Data yang diperoleh menunjukkan peningkatan omzet yang signifikan bagi para peserta UMKM. Linda Setiawati, selaku owner De Gendis yang bertindak sebagai Event Organizer WKR 2025, mengungkapkan bahwa setiap tenant UMKM mencatat transaksi yang tinggi. "Setiap tenant UMKM pada Wisata Kuliner Ramadhan 2025 kali ini memiliki 100 hingga 170 transaksi setiap hari," ujar Linda.
Dengan rata-rata harga makanan sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000, omzet harian setiap tenant UMKM dapat mencapai jutaan rupiah. Beberapa tenant bahkan mencatat omzet harian lebih dari lima juta rupiah, menghasilkan pendapatan bulanan hingga ratusan juta rupiah selama periode WKR.
Keberagaman menu makanan dan minuman dengan harga terjangkau menjadi daya tarik utama WKR, sehingga lokasi tersebut selalu ramai pengunjung sejak hari pertama penyelenggaraan. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap event ini dan sekaligus menjadi bukti nyata dampak positif WKR bagi UMKM.
Dampak Positif WKR bagi Ekonomi Lokal
Suksesnya WKR 2025 tidak hanya berdampak positif bagi UMKM, tetapi juga bagi perekonomian Kota Manado secara keseluruhan. Kegiatan ini berhasil menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja. Dengan meningkatnya pendapatan UMKM, daya beli masyarakat juga ikut meningkat, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
BI Perwakilan Sulawesi Utara akan terus mendukung program-program yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara. WKR terbukti menjadi salah satu program yang efektif dan perlu dipertimbangkan untuk diadopsi dan dikembangkan di daerah lain.
Keberhasilan WKR 2025 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan program serupa yang mampu memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian lokal. Dengan dukungan dari berbagai pihak, UMKM di Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Program seperti WKR menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga keuangan dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Dengan sinergi yang baik, UMKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi pilar utama perekonomian Indonesia.
Kesimpulan
Wisata Kuliner Ramadhan 2025 di Sulawesi Utara telah menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas dan pendapatan UMKM. Program ini terbukti efektif dalam membuka akses pasar yang lebih luas, meningkatkan omzet, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberdayakan UMKM dan mendorong perekonomian daerah.