Wow, Sultra Siapkan Rp3 Miliar Lebih Bangun Pusat Kuliner UMKM di Kawasan Kantor Gubernur
Pemerintah Provinsi Sultra mengalokasikan Rp3 miliar untuk pembangunan pusat kuliner UMKM di Kantor Gubernur, menargetkan 60 pedagang dan kenyamanan pengunjung.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal. Anggaran sebesar lebih dari Rp3 miliar telah dialokasikan melalui APBD Perubahan untuk sebuah proyek ambisius.
Proyek ini berupa pembangunan kawasan wisata kuliner UMKM yang representatif. Lokasinya strategis, berada di area bundaran Kantor Gubernur Sultra di Kendari.
Inisiatif ini bertujuan menyediakan ruang berjualan yang layak bagi puluhan pedagang. Diharapkan mampu menampung sekitar 60 hingga 65 pelaku UMKM, sekaligus menertibkan aktivitas kuliner.
Detail Proyek dan Fasilitas Pendukung
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, menjelaskan detail proyek ini. Kawasan kuliner ini akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 100x40 meter persegi. Desainnya dirancang untuk menampung sekitar 60 hingga 65 pedagang UMKM.
Setiap lapak UMKM akan memiliki ukuran standar 1,5x3 meter. Ini memastikan keseragaman dan kenyamanan bagi para pedagang. Fasilitas pendukung juga menjadi prioritas utama dalam perencanaan.
Untuk kenyamanan pengunjung, area parkir yang memadai akan disediakan. Selain itu, tempat makan khusus juga dibangun agar aktivitas kuliner berlangsung lebih tertib dan nyaman. Pembangunan ini diharapkan menciptakan ekosistem kuliner yang terintegrasi.
Visi dan Target Pembangunan Pusat Kuliner UMKM
Desain kawasan kuliner ini dibuat agar sangat representatif bagi para pedagang. Tujuannya jelas, yakni menghilangkan fenomena pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Keberadaan pedagang di trotoar seringkali mengganggu arus lalu lintas dan pejalan kaki.
Setelah pembangunan rampung, pengelolaan operasional akan diserahkan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Sultra. Dinas ini akan bertanggung jawab penuh terhadap penataan dan operasional harian. Hal ini memastikan keberlanjutan dan efektivitas pusat kuliner tersebut.
Pemerintah daerah menargetkan proyek ini selesai pada akhir Desember 2025. Dengan demikian, kawasan ini dapat segera beroperasi sebagai pusat kuliner baru. Lokasi ini diharapkan menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan UMKM lokal di Kota Kendari.
Martin Efendi Patulak juga mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan inisiatif langsung dari Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah provinsi terhadap pelaku UMKM. Gubernur ingin memberikan ruang dan tempat berjualan yang layak bagi mereka.
Lokasi pembangunan lapak ini berada di dalam kawasan Kantor Gubernur Sultra, tepatnya di belakang papan informasi Kawasan Kompleks Perkantoran Gubernur Sultra. Area tersebut telah dibersihkan dan ditimbun, siap untuk konstruksi. Pembangunan ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi ekonomi kerakyatan di Sultra.