Pontianak Bangun Pusat Kuliner di Setiap Kecamatan: Dorong UMKM dan Pariwisata
Pemkot Pontianak membangun pusat kuliner di setiap kecamatan untuk mendorong pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan keindahan kota, dengan tiga lokasi siap beroperasi.
![Pontianak Bangun Pusat Kuliner di Setiap Kecamatan: Dorong UMKM dan Pariwisata](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/120021.748-pontianak-bangun-pusat-kuliner-di-setiap-kecamatan-dorong-umkm-dan-pariwisata-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membangun pusat kuliner di setiap kecamatan. Inisiatif ini bertujuan untuk menggenjot pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mempercantik wajah kota. Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, baru-baru ini meninjau lokasi calon pusat kuliner di Pontianak Utara.
Langkah Pemkot Pontianak ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Dengan menyediakan pusat kuliner terpusat, UMKM lokal dapat lebih mudah memasarkan produknya dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan visi Pemkot Pontianak untuk memajukan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Edi Suryanto menjelaskan bahwa dari enam kecamatan di Kota Pontianak, tiga di antaranya sudah siap untuk menampung pusat kuliner. Ketiga lokasi tersebut adalah Terminal Batulayang (Pontianak Utara), Pasar Anggrek (Pontianak Timur), dan Rusunawa Jalan Harapan Jaya (Pontianak Selatan). Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan aspek strategis dan kenyamanan bagi penjual maupun pembeli.
Pemkot Pontianak secara langsung memastikan kelayakan lokasi-lokasi tersebut. Pengecekan langsung dilakukan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan para pedagang dan kenyamanan para pengunjung. Hal ini penting untuk memastikan pusat kuliner dapat berfungsi secara optimal dan mencapai tujuan utamanya.
Tidak hanya soal kenyamanan, aspek keamanan dan ketertiban juga menjadi prioritas. Dengan adanya pusat kuliner terpadu, diharapkan pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di pinggir jalan dapat direlokasi dengan tertib. Pemkot Pontianak berharap pusat kuliner ini bisa menciptakan suasana kota yang lebih indah dan teratur.
Salah satu harapan besar dari proyek ini adalah penyerapan tenaga kerja. Pusat kuliner diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan pusat kuliner ini dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Pontianak.
Secara keseluruhan, pembangunan pusat kuliner di setiap kecamatan merupakan langkah strategis Pemkot Pontianak untuk meningkatkan perekonomian, keindahan kota, dan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata kuliner baru dan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Kota Pontianak.