Pamekasan Sediakan 13 Lokasi Baru untuk UMKM dan PKL
Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyediakan 13 lokasi untuk menata usaha UMKM dan PKL, termasuk relokasi pedagang dari Monumen Arek Lancor sesuai Perda dan Perbup.

Pemkab Pamekasan Beri Ruang Usaha Baru untuk UMKM dan PKL
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, menyediakan 13 lokasi baru untuk menampung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kaki Lima (PKL). Langkah ini diambil sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 dan Peraturan Bupati Pamekasan Nomor 101 Tahun 2022, yang bertujuan untuk penataan kota yang lebih tertib dan nyaman.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan, Yusuf Wibiseno, menjelaskan bahwa relokasi ini penting untuk menciptakan keindahan dan ketertiban kota. Salah satu area yang menjadi fokus penertiban adalah Monumen Arek Lancor, yang ditetapkan sebagai kawasan terlarang untuk berjualan. Penertiban di area ini sempat diwarnai perlawanan dari beberapa pedagang, namun akhirnya berjalan lancar berkat kerjasama Satpol PP, Kepolisian, dan TNI.
Lokasi-lokasi Baru yang Disediakan
Ketiga belas lokasi yang telah disiapkan Pemkab Pamekasan tersebar di berbagai titik strategis. Beberapa di antaranya adalah kawasan Sae Salera di Jalan Niaga, Sae Rassah di Jalan Dirgahayu, Jalan Pintu Gerbang (sisi barat), eks stasiun PJKA di Jalan Trunojoyo, dan Jalan KH. Wahid Hasyim (sisi barat).
Lokasi lainnya meliputi Jalan Cokroatmojo (sisi timur), Jalan Stadion (sisi barat), Jalan Jokotole (sisi utara), Jalan Raya Sumenep (sisi timur), Jalan Balaikambang dan Jalan Kemuning (sisi barat), Jalan Ronggosukowati (sisi utara), Jalan Raya Teja (sisi selatan), Jalan Nugroho, dan Jalan Kartini (sisi barat).
Terakhir, ada kawasan Jalan Kesehatan (ke barat kantor PLN) dan Kawasan Food Colony (eks RSUD) di Jalan Kesehatan Pamekasan. Pemkab Pamekasan berharap para pedagang dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya di lokasi yang telah ditentukan.
Kerjasama dan Relokasi
Yusuf Wibiseno mengajak para pedagang untuk bekerja sama dengan Pemkab Pamekasan dengan menempati lokasi-lokasi yang telah disediakan. Pihaknya menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan daerah demi terciptanya Pamekasan yang lebih tertata dan indah. Relokasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan estetika kota, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pedagang dan masyarakat umum.
Penertiban di Monumen Arek Lancor menandai komitmen Pemkab Pamekasan untuk menciptakan lingkungan usaha yang lebih tertib dan teratur. Dengan tersedianya 13 lokasi alternatif, diharapkan para pedagang dapat beradaptasi dan melanjutkan kegiatan usahanya dengan lebih nyaman.