Pemkot Padang Percantik Pujasera Pantai Padang untuk Dongkrak Pariwisata
Pemkot Padang akan membenahi Pujasera Pantai Padang dengan anggaran APBD untuk meningkatkan perekonomian pedagang dan daya tarik wisata setempat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, berencana melakukan pembenahan besar-besaran terhadap Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Pantai Padang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian masyarakat sekitar. Pembenahan ini merupakan bagian dari program unggulan Wali Kota Padang, Padang Rancak, yang fokus pada peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, saat meninjau lokasi pada Sabtu lalu, menyatakan keprihatinannya atas kondisi Pujasera yang kurang terawat. Banyak bangunan dan sarana prasarana yang rusak dan membutuhkan perbaikan segera. "Kami akan melakukan penataan terhadap Pujasera ini, baik dari segi infrastruktur maupun fasilitasnya," ujarnya, menekankan pentingnya revitalisasi area tersebut.
Pembenahan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan para pedagang, tetapi juga menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi Pantai Padang. Langkah ini sejalan dengan upaya Pemkot Padang untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah.
Revitalisasi Pujasera Pantai Padang: Infrastruktur dan Fasilitas
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, menjelaskan bahwa proyek perbaikan Pujasera Pantai Padang termasuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Padang. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang. Perbaikan akan mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga fasilitas pendukung.
Salah satu fokus utama adalah penggantian tenda pedagang dengan kanopi berbahan baja ringan yang lebih kokoh dan tahan lama. Selain itu, bangunan tempat berjualan akan diperbaiki, fasilitas toilet akan direnovasi, dan area medan nan bapaneh akan ditata ulang untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Yudi juga menambahkan bahwa penataan lokasi berjualan pedagang akan diperhatikan agar tidak mengganggu pejalan kaki di trotoar. Kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang juga akan dilakukan untuk merapikan pohon-pohon di sekitar Pujasera.
Pentingnya aspek kebersihan dan kesehatan juga diperhatikan. Kawasan Pujasera, yang terletak di depan Masjid Al-Hakim, termasuk dalam kawasan wisata religi dan zona kuliner halal, aman, dan sehat. Pemkot Padang berkomitmen untuk menjaga standar kebersihan dan keamanan pangan di area tersebut.
Pengembangan dan Pelatihan untuk Pedagang
Pemkot Padang tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur, tetapi juga memberikan pelatihan kepada para pedagang Pujasera. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen usaha mereka. Selain itu, sistem pembayaran akan disederhanakan dengan menerapkan sistem kasir terpusat untuk memudahkan transaksi.
Setelah renovasi selesai, Dinas Pariwisata Kota Padang berencana bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghidupkan kembali pentas seni dan kebudayaan di kawasan Pujasera. Hal ini diharapkan dapat menambah daya tarik wisata dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung.
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan fasilitas umum, Pemkot Padang juga sedang memperbaiki dua unit toilet di dekat Tugu Merpati. Perbaikan ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, dan mengikuti Pedoman Standar Umum Toilet standar Indonesia.
Dengan berbagai upaya pembenahan ini, Pemkot Padang berharap Pujasera Pantai Padang dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman, serta berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi ikon wisata kuliner dan budaya Kota Padang yang lebih modern dan terawat.