YPMAK Berkomitmen Berdayakan Masyarakat Kamoro di Pulau Lakahia, Kaimana
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) berkomitmen memberdayakan masyarakat Kamoro di Pulau Lakahia, Kaimana, Papua Barat, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pada Jumat, 21 Maret 2023, mengunjungi Kampung Boiya, Pulau Lakahia, Distrik Teluk Etna, Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan pengurus baru YPMAK, mensosialisasikan program kerja, dan mendengarkan aspirasi masyarakat Kamoro setempat. YPMAK berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Kamoro di Pulau Lakahia karena adanya ikatan kekerabatan dengan masyarakat Kamoro di Mimika, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Kunjungan ini merupakan langkah awal dari komitmen YPMAK untuk membantu masyarakat yang terkendala akses pendidikan, kesehatan, dan pemasaran hasil laut.
Meskipun secara administratif berada di Kabupaten Kaimana, masyarakat Kampung Boiya memiliki ikatan kuat dengan Suku Kamoro di Mimika. Hal inilah yang mendorong YPMAK, yang selama ini fokus di Mimika, untuk turut serta memberdayakan masyarakat Kamoro di Lakahia. Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, menekankan pentingnya kehadiran YPMAK untuk menjawab keluhan dan kebutuhan masyarakat di daerah terpencil ini. Komitmen ini diwujudkan dengan rencana program pemberdayaan yang akan dimulai tahun ini.
Kunjungan YPMAK disambut antusias oleh masyarakat Lakahia. Tokoh masyarakat, Meky Tenawe, menyampaikan rasa bangga dan harapan agar program YPMAK dapat mendorong kemajuan dan perkembangan masyarakat Pulau Lakahia. Warga setempat, seperti Nahftali Suy dan Yeremias Maramoi, menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Mereka berharap YPMAK dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat Kamoro di Pulau Lakahia
YPMAK, lembaga yang mengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia, berkomitmen untuk menjalankan program pemberdayaan di Pulau Lakahia dan beberapa kampung lain di Distrik Teluk Etna. Program ini akan difokuskan pada tiga sektor utama: pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Leonardus Tumuka berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kamoro di Lakahia.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak di Pulau Lakahia. Masyarakat setempat mengeluhkan kurangnya fasilitas dan kualitas pendidikan yang memadai. YPMAK berencana untuk memberikan dukungan dalam bentuk peningkatan fasilitas pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pendidik.
Selain pendidikan, YPMAK juga akan memperhatikan sektor kesehatan. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan masih terbatas. YPMAK berencana untuk meningkatkan akses layanan kesehatan melalui berbagai program, seperti penyediaan tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang memadai.
Program pemberdayaan ekonomi akan difokuskan pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam lokal, khususnya hasil laut. Masyarakat Lakahia memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah, namun terkendala pemasaran. YPMAK akan membantu dalam hal pelatihan pengelolaan usaha, akses pasar, dan peningkatan nilai tambah hasil laut.
Harapan dan Tantangan Pemberdayaan di Pulau Lakahia
Masyarakat Kampung Boiya menyampaikan harapan besar terhadap program pemberdayaan yang akan dijalankan YPMAK. Mereka berharap program ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang selama ini mereka hadapi, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kehadiran YPMAK dianggap sebagai angin segar bagi masyarakat yang selama ini merasa terisolasi dan kurang mendapatkan perhatian.
Namun, pemberdayaan masyarakat di Pulau Lakahia juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Aksesibilitas yang terbatas, infrastruktur yang kurang memadai, dan sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan menjadi kendala utama. YPMAK perlu merancang strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut agar program pemberdayaan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Keberhasilan program pemberdayaan ini sangat bergantung pada kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. YPMAK akan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program agar program tersebut sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dengan demikian, program pemberdayaan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kamoro di Pulau Lakahia.
Melalui komitmen dan kerja sama yang baik antara YPMAK dan masyarakat Lakahia, diharapkan program pemberdayaan ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kamoro di Pulau Lakahia. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi program pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil lainnya.