Yuslih Ihza Mahendra Resmi Jadi Dewan Komisaris PT Timah, Strategi Transformasi Bisnis Ditingkatkan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Timah Tbk menetapkan Yuslih Ihza Mahendra sebagai Komisaris Independen dan perubahan susunan Direksi untuk mendorong transformasi bisnis dan peningkatan kinerja.

Jakarta, 02 Mei 2025 - PT Timah Tbk (TINS) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkan perubahan signifikan dalam susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan ini meliputi pengangkatan Yuslih Ihza Mahendra sebagai Komisaris Independen, bersama tiga komisaris lainnya: M Hita Tunggal, Rizani Usman, dan Eniya Listiani Dewi. RUPSLB juga menunjuk Agus Rohman sebagai Komisaris Utama menggantikan M. Alfan Baharudin, dan Restu Widiyantoro sebagai Direktur Utama menggantikan Ahmad Dani Virsal. Perubahan ini bertujuan untuk memperkuat transformasi bisnis dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Keputusan tersebut diambil sebagai langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dan menjawab tantangan bisnis yang semakin dinamis. "RUPSLB ini menyetujui perubahan pengurus pada jajaran Direksi dan Komisaris Perusahaan. Hal ini sebagai upaya penguatan tata kelola perusahaan dan transformasi bisnis perusahaan serta peningkatan kinerja korporasi," jelas Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, dalam keterangan resmi di Jakarta.
Perubahan susunan direksi juga mencakup penunjukan sejumlah direktur baru. Nur Adi Kuncoro ditunjuk sebagai Direktur Operasi dan Produksi; Fina Eliani sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko; Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara sebagai Direktur Pengembangan Usaha; dan Andi Seto Gadhista Asapa sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PT Timah Tbk. Perubahan ini diharapkan akan membawa angin segar bagi PT Timah dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat.
Perubahan Pengurus dan Strategi Transformasi PT Timah
Perubahan susunan pengurus PT Timah merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kepemimpinan dan mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Rendi Kurniawan menambahkan bahwa pergantian pengurus ini merupakan hal yang biasa dilakukan untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik. PT Timah juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Komisaris dan Direksi sebelumnya atas kontribusi mereka.
Langkah ini dinilai penting untuk menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis. Dengan susunan pengurus yang baru, PT Timah berharap dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan mencapai target-target transformasi yang telah ditetapkan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus berperan sebagai agen pembangunan nasional dan meningkatkan nilai tambah bagi negara serta seluruh pemangku kepentingan.
PT Timah, sebagai anggota Holding MIND ID, terus berkomitmen untuk mendorong terciptanya kinerja yang unggul dan berkelanjutan. Inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik menjadi pilar utama dalam menjalankan proses bisnis perusahaan. Hal ini tercermin dari kinerja keuangan PT Timah tahun 2024 yang positif, dengan laba bersih mencapai Rp1,19 triliun, meningkat signifikan sebesar 364 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kinerja Keuangan Positif dan Proyeksi ke Depan
Keberhasilan PT Timah dalam mencatatkan laba bersih yang tinggi pada tahun 2024 dan kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan kinerja perusahaan yang solid. Pada kuartal pertama tahun 2025, PT Timah mencatatkan laba bersih sebesar Rp116,86 miliar, melampaui target yang telah ditetapkan. Kinerja positif ini menjadi modal penting bagi PT Timah untuk melanjutkan langkah-langkah strategis dalam transformasi bisnis dan peningkatan kinerja perusahaan.
Dengan adanya perubahan susunan pengurus dan komitmen untuk terus berinovasi, PT Timah optimis dapat menghadapi tantangan ke depan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan. Perusahaan berharap dapat terus berkontribusi pada perekonomian nasional dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Perubahan ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi PT Timah dalam jangka panjang. Dengan kepemimpinan baru dan strategi yang lebih terarah, perusahaan diyakini akan mampu mencapai kinerja yang lebih baik dan berperan lebih besar dalam pembangunan nasional.
"Pergantian pengurus ini merupakan hal yang biasa untuk terus mendorong inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik. Perusahaan menyampaikan apresiasi kepada jajaran Komisaris dan Direksi di periode sebelumnya dan semoga kepemimpinan baru akan memperkuat langkah strategis perusahaan ke depan," pungkas Rendi.