1.300 Personel Gabung Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta
Kementerian Pariwisata luncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Kota Tua Jakarta, melibatkan 1.300 personel untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan destinasi wisata.

Jakarta, 16 Februari 2024 - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana memimpin Gerakan Wisata Bersih (GWB) di kawasan Kota Tua Jakarta, Minggu lalu. Aksi bersih-bersih besar-besaran ini melibatkan sekitar 1.300 personel gabungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata, Artha Graha Peduli, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan kenyamanan pengunjung di salah satu destinasi ikonik Ibu Kota.
Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan Wisatawan
Menpar Widiyanti menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan sebagai kunci utama dalam menarik wisatawan. Gerakan ini bukan sekadar aksi bersih-bersih, tetapi juga mencakup edukasi dan kampanye kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, GWB juga menginisiasi penyediaan fasilitas pendukung yang memadai dan sistem pengolahan sampah berbasis komunitas. Langkah-langkah komprehensif ini diharapkan dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pariwisata di Kota Tua.
Kerja Sama Antar Pihak
Suksesnya GWB di Kota Tua tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Kerja sama yang solid antara Kementerian Pariwisata, Artha Graha Peduli, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat menjadi kunci keberhasilan dalam mengerahkan 1.300 personel untuk kegiatan bersih-bersih tersebut. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan sebagai salah satu pilar penting dalam Saptapesona Pariwisata.
Dukungan UMKM Lokal
Menpar Widiyanti juga menyempatkan diri untuk meninjau para pelaku UMKM binaan Program Jakpreneur. UMKM ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Kota Tua. Dukungan terhadap UMKM lokal juga menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa GWB tidak hanya fokus pada kebersihan fisik, tetapi juga pada aspek sosial ekonomi masyarakat sekitar.
Inspirasi bagi Destinasi Wisata Lain
Menpar Widiyanti berharap GWB di Kota Tua dapat menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia. Gerakan ini diharapkan dapat membangun kesadaran jangka panjang dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan destinasi wisata yang bersih dan nyaman, diharapkan jumlah wisatawan akan terus meningkat. Keberhasilan GWB di Kota Tua menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan komitmen bersama dapat menciptakan dampak positif bagi sektor pariwisata.
GWB Kedua di Indonesia
Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Kementerian Pariwisata. Sebelumnya, GWB telah dilaksanakan di Pantai Parangtritis, Yogyakarta pada 23 Januari 2024. Konsistensi dalam melaksanakan GWB menunjukkan komitmen Kementerian Pariwisata dalam menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata di seluruh Indonesia.
Semarak Tahun Baru Imlek
Uniknya, GWB di Kota Tua dibuka dengan pertunjukan Barongsai dan Naga Liong, yang masih dalam suasana perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh. Hal ini menunjukkan bahwa GWB juga turut memeriahkan perayaan budaya lokal dan menciptakan suasana yang meriah bagi para peserta dan pengunjung.
Kesimpulan
Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta yang melibatkan 1.300 personel merupakan langkah nyata dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan destinasi wisata. Kerja sama antar berbagai pihak dan dukungan terhadap UMKM lokal menjadi kunci keberhasilan GWB ini. Semoga GWB dapat menginspirasi destinasi wisata lain di Indonesia untuk turut serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya.