Diplomasi Budaya: Menbud RI Jalin Kerja Sama dengan Indonesianis di Moskow
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia melalui kolaborasi dengan para Indonesianis di Moskow, membangun jembatan diplomasi budaya lewat berbagai inisiatif dan pertukaran buku.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Republik Indonesia, Fadli Zon, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Moskow, Rusia. Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia melalui diplomasi budaya. Kunjungan ini menandai langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman dan apresiasi budaya Indonesia di Rusia. Kegiatan utama yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan para Indonesianis, sekelompok akademisi, senator, peneliti, dan pecinta budaya Indonesia dari Rusia.
Pertemuan penting tersebut berlangsung di Wisma Indonesia, Moskow, pada Rabu (14/5) waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, Menbud Fadli Zon didampingi oleh beberapa tokoh penting dari Indonesia. Sementara dari pihak Rusia, hadir para Indonesianis terkemuka, termasuk Profesor Vilen Sikorsky, Dr. Victor Sumsky, Senator Elena Pisareva, Alexey Drugov, dan mantan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Vladimir Plotnikov. Perwakilan dari universitas-universitas ternama di Rusia juga turut serta dalam pertemuan ini, menandakan komitmen kuat Rusia dalam mengembangkan hubungan budaya dengan Indonesia.
Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia melalui diplomasi budaya. Menbud Fadli Zon menyampaikan visi dan misi Kementerian Kebudayaan serta komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memajukan kebudayaan nasional, sejalan dengan amanat konstitusi. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan budaya sebagai alat diplomasi untuk mempererat hubungan internasional.
Penguatan Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia
Dalam pertemuan tersebut, Menbud Fadli Zon menyerahkan sejumlah buku karyanya kepada perwakilan universitas terkemuka di Rusia, seperti Moskva State Institute of International Relations (MGIMO), Moscow State University (ISAA), dan St. Petersburg State University. Buku-buku tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia di kalangan akademisi dan masyarakat Rusia. Selain itu, buku-buku tersebut juga diberikan kepada Rumah Nusantara di Rusia yang baru saja didirikan.
Sebagai bentuk balasan, para Indonesianis juga menyerahkan buku-buku karya sastra Indonesia yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia. Di antara buku-buku tersebut terdapat Tetralogi Anak Semua Bangsa karya Pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan adanya apresiasi dan minat yang tinggi terhadap sastra Indonesia di Rusia.
Menbud Fadli Zon menekankan pentingnya pertukaran buku sebagai simbol hubungan erat antara Indonesia dan Rusia. Buku-buku tersebut, menurutnya, memperkaya khazanah sastra dan dapat dinikmati oleh komunitas pecinta budaya Indonesia di Rusia, sehingga memperkuat jalinan persahabatan kedua negara. Inisiatif ini menunjukkan upaya nyata dalam memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia.
Rumah Nusantara dan Komunitas Mahasiswa Rusia
Selain pertemuan dengan para Indonesianis, Menbud Fadli Zon juga menyempatkan diri untuk meninjau Rumah Nusantara Indonesia di Moskow. Rumah Nusantara merupakan pusat kebudayaan Indonesia di Rusia yang berperan penting dalam mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia. Kunjungan ini menunjukkan dukungan pemerintah Indonesia terhadap keberadaan dan peran Rumah Nusantara.
Dalam kunjungannya, Menbud Fadli Zon juga bertemu dengan komunitas mahasiswa Rusia yang belajar gamelan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat Rusia terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya gamelan. Minat tersebut menjadi bukti nyata bahwa budaya dapat menjadi jembatan penghubung antar bangsa.
Menbud Fadli Zon menyampaikan harapannya agar ke depan akan semakin banyak kolaborasi di bidang budaya, sastra, dan seni antara Indonesia dan Rusia. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun. Beliau juga menekankan bahwa budaya merupakan bahasa universal yang dapat diterima oleh semua kalangan.
Secara keseluruhan, kunjungan Menbud Fadli Zon ke Moskow dan kolaborasinya dengan para Indonesianis merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia melalui diplomasi budaya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia di Rusia, sekaligus mempererat hubungan persahabatan kedua negara.