Implan Koklea: Solusi Terbaru untuk Gangguan Pendengaran Berat
Dokter Spesialis THT RSCM ungkap implan koklea sebagai solusi efektif bagi penderita gangguan pendengaran berat hingga sangat berat, menawarkan harapan untuk mendengar kembali.

Jakarta, 7 Maret 2024 - Sebuah kabar baik bagi penderita gangguan pendengaran berat di Indonesia. Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT), Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Ayu Astria Sriyana, Sp.THT-KL, mengungkapkan bahwa implan koklea menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Penggunaan implan koklea memungkinkan pasien dengan gangguan pendengaran berat hingga sangat berat untuk mendengar kembali dengan baik. Inovasi teknologi medis ini memberikan harapan baru bagi mereka yang selama ini kesulitan berkomunikasi.
Dalam webinar yang diadakan Jumat lalu, dr. Ayu menjelaskan bahwa implan koklea bekerja dengan cara menstimulasi langsung saraf pendengaran. Berbeda dengan alat bantu dengar konvensional, implan koklea melewati gendang telinga dan tulang pendengaran, langsung menuju koklea atau rumah siput. Proses ini memungkinkan suara dihantarkan secara langsung ke saraf pendengaran, kemudian diteruskan ke otak untuk diinterpretasikan sebagai suara.
Lebih lanjut, dr. Ayu menekankan bahwa implan koklea cocok untuk pasien dengan berbagai jenis gangguan pendengaran berat, termasuk tuli saraf, gangguan konduktif, dan jenis gangguan pendengaran berat lainnya. Keberhasilan implan koklea dalam mengembalikan kemampuan mendengar pasien telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas hidup para penderita gangguan pendengaran.
Keunggulan dan Cara Kerja Implan Koklea
Implan koklea terdiri dari dua bagian utama: bagian internal yang ditanamkan di dalam koklea melalui operasi, dan bagian eksternal yang dikenakan di luar telinga. Bagian eksternal berfungsi sebagai penerima suara dan pengolah sinyal suara yang kemudian dikirim ke bagian internal. Bagian internal kemudian akan merangsang saraf pendengaran, mengirimkan sinyal ke otak sehingga pasien dapat mendengar.
Dokter Ayu menjelaskan bahwa prosedur operasi pemasangan implan koklea memiliki risiko yang relatif rendah. Bahkan, di RSCM sendiri, belum pernah terjadi komplikasi serius terkait pemasangan implan koklea. Hal ini menunjukkan keamanan dan efektivitas prosedur tersebut.
Setelah operasi, perawatan implan koklea relatif mudah. Bagian internal implan koklea tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat bertahan seumur hidup. Pasien hanya perlu menghindari benturan keras pada area telinga dan aktivitas olahraga yang berisiko tinggi.
Sementara itu, bagian eksternal implan koklea perlu dirawat dengan hati-hati. Perangkat eksternal sebaiknya dihindari dari paparan air dan benturan. Namun, bagi mereka yang gemar berolahraga air seperti surfing atau berenang, tersedia casing anti air (waterproof) untuk melindungi perangkat eksternal.
Perawatan dan Pengembangan Implan Koklea
Sebagai perangkat elektronik, bagian eksternal implan koklea dapat di-upgrade seiring dengan perkembangan teknologi. Hal ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan fasilitas dan kualitas suara yang lebih baik dari waktu ke waktu. Dengan demikian, implan koklea tidak hanya menawarkan solusi jangka pendek, tetapi juga solusi jangka panjang yang dapat terus ditingkatkan.
"Implan koklea ini merupakan solusi yang lebih baik untuk pasien-pasien dengan gangguan pendengaran derajat berat hingga sangat berat. Karena alat bantu ini langsung menstimulasi syaraf pendengaran," ujar dr. Ayu dalam webinar tersebut. Pernyataan ini menegaskan kembali keunggulan implan koklea dibandingkan dengan alat bantu dengar konvensional.
Dengan adanya implan koklea, penderita gangguan pendengaran berat kini memiliki harapan baru untuk dapat beraktivitas dan berkomunikasi secara normal. Teknologi ini membuka jalan bagi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan profesional, meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kesimpulannya, implan koklea menawarkan solusi yang aman, efektif, dan berkelanjutan bagi penderita gangguan pendengaran berat. Perkembangan teknologi yang terus berlanjut menjanjikan peningkatan kualitas dan fitur implan koklea di masa depan, memberikan harapan yang lebih besar bagi para pasien.