RSUD Ulin Banjarmasin Kembangkan Operasi Implan Koklea, Harapan Baru bagi Penderita Gangguan Pendengaran
RSUD Ulin Banjarmasin berkolaborasi dengan PT Nobel mengembangkan operasi implan koklea, memberikan harapan baru bagi penderita gangguan pendengaran berat di Kalimantan Selatan.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin mencetak sejarah baru dalam layanan kesehatan di Kalimantan Selatan. Pada Minggu, 27 April, RSUD Ulin mengumumkan pengembangan operasi implan koklea, sebuah prosedur canggih untuk mengatasi gangguan pendengaran berat. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi RSUD Ulin dengan PT Nobel, dan menandai langkah signifikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Kalimantan Selatan yang membutuhkan.
Operasi implan koklea pertama di Kalimantan ini telah berhasil dilakukan di RSUD Ulin. Pelaksana Tugas Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Ulin Banjarmasin, Agung Ary Wibowo, menyatakan dukungan penuh rumah sakit terhadap pengembangan operasi ini. "RSUD Ulin sangat mendukung operasi pemasangan implan koklea bagi pasien yang mengalami gangguan pendengaran untuk pengembangan ke depannya, sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik ketika ingin melakukan operasi telinga," ujar Agung.
Kolaborasi dengan PT Nobel tidak hanya sebatas pelaksanaan operasi. Kerja sama ini juga mencakup pelatihan bagi dokter THT RSUD Ulin untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam melakukan operasi implan koklea. Langkah ini memastikan keberlanjutan program dan kualitas layanan yang optimal untuk pasien di masa mendatang. Empat pasien telah menjalani operasi ini sebagai bagian dari program pelatihan tersebut.
Pengembangan Operasi Implan Koklea di RSUD Ulin
RSUD Ulin Banjarmasin telah menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Dengan pengembangan operasi implan koklea ini, rumah sakit tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai pusat rujukan medis di wilayah tersebut. Kolaborasi dengan PT Nobel merupakan bukti nyata dari upaya RSUD Ulin dalam meningkatkan akses layanan kesehatan yang canggih dan menyeluruh.
Operasi implan koklea merupakan prosedur yang kompleks dan memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu, pelatihan yang diberikan oleh PT Nobel kepada tim medis RSUD Ulin sangat penting untuk menjamin keberhasilan operasi dan keselamatan pasien. Dengan peningkatan kompetensi tim medis, RSUD Ulin dapat secara konsisten menyediakan layanan operasi implan koklea yang berkualitas tinggi.
Keberhasilan operasi implan koklea pertama di Kalimantan Selatan ini membuka peluang besar bagi penderita gangguan pendengaran berat di daerah tersebut. Sebelumnya, pasien yang membutuhkan operasi ini harus merujuk ke rumah sakit di luar Kalimantan, yang tentu saja menambah beban biaya dan kesulitan akses.
Penjelasan Mengenai Operasi Implan Koklea
Menurut perwakilan dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta, Harim Priyono, operasi implan koklea ditujukan bagi pasien dengan gangguan pendengaran berat yang tidak mendapatkan manfaat yang cukup dari alat bantu dengar konvensional. "Jika seseorang tidak mendapatkan manfaat dari alat bantu dengar dan tidak dapat mencapai persepsi wicara yang diharapkan, maka metode selanjutnya melaksanakan operasi implan koklea," jelas Harim.
Implan koklea berfungsi sebagai sensor suara yang mengubah suara menjadi sinyal listrik yang kemudian disalurkan ke saraf pendengaran di dalam koklea (rumah siput). Proses operasi sendiri berlangsung sekitar 90 menit dan hampir sama dengan operasi telinga pada umumnya. Setelah operasi, pasien memerlukan perawatan pasca operasi, termasuk perawatan luka dan penggantian perban selama lima hingga tujuh hari.
Perawatan implan koklea meliputi bagian dalam yang tertanam di dalam tubuh dan bagian luar yang dapat dilepas dan dirawat seperti alat bantu dengar konvensional. Dengan demikian, pasien tetap membutuhkan perawatan dan pengawasan secara berkala untuk memastikan fungsi implan tetap optimal.
Harim menambahkan, "Dengan kegiatan ini, RSUD Ulin Kalsel dan PT Nobel berharap dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat dan memberikan solusi bagi mereka yang mengalami masalah pendengaran." Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas hidup penderita gangguan pendengaran di Kalimantan Selatan.
Keberadaan layanan operasi implan koklea di RSUD Ulin Banjarmasin merupakan langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di Kalimantan Selatan. Semoga pengembangan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.