Kemenpar Sukses Jaga Pertumbuhan Wisatawan: 13,9 Juta Wisman & 1,021 Miliar Wisnus di 2024
Dalam 100 hari kerja, Kemenpar berhasil menjaga pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (13,9 juta) dan nusantara (1,021 miliar) di 2024, meningkat signifikan dibanding 2023 dan berkontribusi besar pada perekonomian nasional.
Jakarta, 8 Februari 2025 - Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri mengumumkan keberhasilan Kementerian Pariwisata dalam menjaga pertumbuhan sektor pariwisata selama 100 hari kerja Kabinet Merah Putih. Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, menunjukkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global.
Pertumbuhan Wisatawan Mancanegara
Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), dirilis 7 Februari 2025, menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 13,9 juta sepanjang tahun 2024. Angka ini lebih tinggi dari data BPS sebelumnya (13,74 juta) yang dirilis pada 5 Februari. Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 19,05 persen dibandingkan tahun 2023. Data BPS yang telah diperbaiki ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perkembangan sektor pariwisata Indonesia.
Lonjakan Wisatawan Nusantara
Tidak hanya wisman, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) juga mengalami pertumbuhan yang menggembirakan. BPS mencatat sebanyak 1,021 miliar wisnus melakukan perjalanan wisata di Indonesia pada tahun 2024. Khususnya pada kuartal keempat tahun 2024, tercatat 263,13 juta perjalanan wisata domestik. Dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatat 839,67 juta wisnus, pertumbuhan ini mencapai 21,7 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan mobilitas dan minat masyarakat Indonesia untuk berwisata di dalam negeri.
Dampak Positif terhadap Perekonomian
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Sektor pariwisata diperkirakan menyumbang devisa sebesar 16,7 miliar dolar AS pada tahun 2024, meningkat 19,3 persen dibandingkan tahun 2023. Kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional juga diperkirakan mencapai 4,01-4,5 persen pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan peran penting sektor pariwisata dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Prospek Positif Sektor Pariwisata
Menpar Widiyanti Putri optimis tren pertumbuhan wisatawan ini akan berlanjut hingga tahun 2025 dan seterusnya. Hal ini menunjukkan kekuatan dan daya tarik sektor pariwisata Indonesia di mata dunia. Keberhasilan dalam menjaga dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan menunjukkan langkah-langkah strategis Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan destinasi wisata Indonesia serta upaya dalam meningkatkan kualitas layanan pariwisata.
Dengan kinerja positif ini, sektor pariwisata Indonesia diproyeksikan akan terus berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sektor pariwisata agar dapat menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, 100 hari kerja Kemenpar di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan hasil yang positif dalam sektor pariwisata. Pertumbuhan signifikan baik wisman maupun wisnus menandakan keberhasilan strategi yang diterapkan. Ke depan, diharapkan sektor pariwisata akan terus tumbuh dan berkontribusi besar pada perekonomian Indonesia.