Menkominfo Apresiasi FJPI: Perjuangan Jurnalis Perempuan di Era Digital
Menteri Kominfo, Meutya Hafid, memberikan apresiasi tinggi kepada Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) atas peran aktifnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan jurnalis dan melawan misinformasi di era digital.

Jakarta, 16 Februari 2024 - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Meutya Hafid, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI). Beliau memuji peran aktif FJPI sebagai wadah bagi para jurnalis perempuan dalam memperjuangkan hak-hak mereka dan meningkatkan kapasitas profesionalisme di tengah dinamika industri media yang terus berkembang.
Wadah Perjuangan dan Peningkatan Kapasitas
Dalam keterangannya Minggu lalu, Menkominfo Meutya Hafid menyatakan, "Saya mengapresiasi FJPI yang telah menjadi wadah bagi para jurnalis perempuan dalam memperjuangkan hak-hak, meningkatkan kapasitas. Ini amat penting karena peningkatan kapasitas bagi perempuan kurang di berbagai profesi, tidak hanya jurnalistik, termasuk di politisi, dan wadah seperti ini menurut saya amat baik untuk membantu teman-teman perempuan lebih berdaya di bidang jurnalistik."
Meutya menyoroti kurangnya perhatian terhadap peningkatan kapasitas profesional perempuan di berbagai bidang, termasuk jurnalistik. Oleh karena itu, keberadaan FJPI dinilai sangat vital dalam memberdayakan perempuan di industri ini. FJPI menyediakan tempat berhimpun, bertukar pikiran, dan bersama-sama merumuskan kebijakan yang lebih ramah terhadap perempuan di dunia jurnalistik. Sebuah langkah positif di tengah sejarah industri media yang didominasi laki-laki.
Solidaritas dan Peran Strategis
Menkominfo juga menekankan bahwa FJPI memperkuat solidaritas antar jurnalis perempuan. Hal ini sangat penting, terutama di tengah tantangan yang dihadapi industri media saat ini. FJPI menjadi bukti nyata peran strategis perempuan dalam menjaga kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia. Jurnalis perempuan, menurut Menkominfo, menunjukkan resiliensi tinggi dalam menghadapi kesulitan.
Mitra Strategis dan Perlawanan Misinformasi
Meutya berharap FJPI dapat menjadi mitra strategis Kementerian Kominfo dalam menyebarluaskan kebijakan pemerintah, terutama terkait isu-isu krusial. Lebih lanjut, ia juga menyoroti tantangan besar di era digital, yaitu maraknya misinformasi dan disinformasi.
Menkominfo berharap FJPI dapat berperan aktif dalam menyaring berita dan membantu masyarakat membedakan informasi yang benar dari yang salah. "Titipan saya kepada FJPI untuk terus ke depan membantu masyarakat agar dapat lebih mudah menyaring berita-berita misinformasi dan disinformasi dari berita-berita yang benar dan baik," tambah Menkominfo.
Kesimpulan
Apresiasi Menkominfo terhadap FJPI menunjukkan pengakuan pentingnya peran perempuan dalam jurnalisme Indonesia. FJPI tidak hanya menjadi wadah perjuangan, tetapi juga pusat peningkatan kapasitas dan solidaritas. Peran FJPI dalam melawan misinformasi di era digital juga sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terus berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.