Menkominfo Ajak Perempuan Indonesia Pimpin Inovasi Digital: Semangat Kartini di Era Modern
Menkominfo Meutya Hafid mengajak perempuan Indonesia menjadi penggerak utama inovasi digital, mengingat peran krusial mereka dalam membentuk teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.

Jakarta, 21 April 2024 - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid menyerukan partisipasi aktif perempuan Indonesia dalam memimpin inovasi digital. Ajakan ini disampaikan bertepatan dengan Hari Kartini, menekankan pentingnya peran perempuan dalam transformasi digital Indonesia. Pertemuan dengan komunitas Women in Tech di Jakarta menjadi wadah penyampaian pesan tersebut, menargetkan peningkatan peran perempuan di bidang AI, keamanan siber, dan edukasi digital.
Dalam sambutannya, Menkominfo Meutya Hafid menggarisbawahi semangat Kartini sebagai inspirasi bagi perempuan untuk terus belajar, berkarya, dan memberikan kontribusi berarti bagi bangsa. Beliau menegaskan perlunya perempuan mengambil posisi terdepan dalam inovasi digital yang tengah masif terjadi. Pertemuan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif dari berbagai sektor teknologi, menunjukkan komitmen nyata untuk mendorong partisipasi perempuan dalam dunia digital.
Acara ini berhasil mempertemukan para pemimpin dan perempuan berpengaruh dari berbagai sektor teknologi, termasuk e-commerce, edutech, kecerdasan buatan (AI), dan keamanan siber. Kehadiran CEO Grab Indonesia Neneng Goenadi, Founder Bubu.com Shinta Dhanuwardoyo, Pakar Telekomunikasi Koesmarihati, dan Direktur Cisco Indonesia Marina Kacaribu semakin memperkuat komitmen untuk mendorong peran perempuan dalam membentuk wajah teknologi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Perempuan sebagai Garda Depan Inovasi Digital
Diskusi yang berlangsung hangat membahas peran penting perempuan dalam membentuk teknologi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu isu utama yang diangkat adalah pemanfaatan AI secara etis dan bertanggung jawab. Menkominfo Meutya Hafid menekankan pentingnya memastikan penggunaan AI tetap berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, dan perempuan dinilai memiliki perspektif yang kuat untuk menjaga keseimbangan ini. "AI adalah teknologi masa depan yang luar biasa, namun kita harus pastikan penggunaannya tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan. Perempuan memiliki perspektif yang kuat dalam menjaga keseimbangan ini," ujar Menkominfo.
Koesmarihati, Pakar Telekomunikasi, menambahkan pentingnya perluasan pendidikan dan akses pelatihan teknologi, terutama bagi perempuan di daerah. Hal ini dianggap sebagai fondasi utama untuk mewujudkan cita-cita tumbuhnya inovator perempuan di bidang digital Indonesia. "Literasi dan pelatihan digital adalah fondasi utama. Kita harus membuka akses itu seluas-luasnya," tegas Koesmarihati.
Shinta Dhanuwardoyo, Founder Bubu.com, menyoroti pentingnya solidaritas antar perempuan di sektor teknologi. Beliau percaya bahwa kolaborasi dan mentoring akan menjadi kunci dalam menciptakan inovasi digital yang lebih berdampak. "Kolaborasi dan mentoring adalah kunci. Dengan saling dukung, kita bisa menciptakan inovasi yang lebih berdampak," kata Shinta.
Membangun Jejaring dan Kolaborasi
Pertemuan tersebut ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat jejaring perempuan di bidang teknologi dan memastikan kontribusi aktif mereka dalam ekosistem digital Indonesia. Para peserta meyakini bahwa semangat emansipasi perempuan kini menemukan wujud baru dalam transformasi digital. Mereka sepakat bahwa perempuan tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi juga mampu memimpin arah inovasi di era digital ini.
Menkominfo Meutya Hafid menyimpulkan inti pertemuan dengan pernyataan, "Perempuan tidak hanya bisa ikut serta, tapi bisa memimpin arah inovasi. Itulah semangat Kartini hari ini." Pertemuan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong peran perempuan dalam pembangunan digital Indonesia, sekaligus mengilhami semangat Kartini untuk terus berkarya dan berinovasi di era modern.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kolaborasi antar perempuan di bidang teknologi, diharapkan semakin banyak perempuan Indonesia yang mampu berkontribusi dalam menciptakan inovasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan hanya dapat terwujud dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan sebagai penggerak utama inovasi.