Menteri Pariwisata Apresiasi Tomohon International Flower Festival (TIFF) sebagai Panggung Promosi Pariwisata Inklusif, Masuk KEN 4 Tahun Berturut-turut!
Tomohon International Flower Festival (TIFF) kembali digelar, menarik perhatian Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang mengapresiasinya sebagai panggung promosi pariwisata inklusif dan berdampak ekonomi.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana baru-baru ini memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival (TIFF). Festival bunga tahunan ini dinilai sebagai panggung promosi pariwisata yang sangat inklusif. Acara ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan dari dalam maupun luar negeri.
TIFF diselenggarakan di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, dan telah menjadi agenda penting. Keberhasilannya menarik partisipasi luas dari masyarakat umum, komunitas seni, instansi pemerintah, hingga perusahaan swasta. Hal ini menunjukkan potensi besar festival dalam memajukan sektor pariwisata daerah.
Apresiasi tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dalam keterangan pers kementerian pada Minggu lalu. Beliau menyoroti bagaimana TIFF menciptakan "multiplier effect" yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan event unggulan daerah.
TIFF: Panggung Promosi Inklusif dan Dampak Ekonomi
Tomohon International Flower Festival telah membuktikan diri sebagai ajang promosi pariwisata yang efektif. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan festival ini terbuka bagi siapapun yang ingin berkontribusi. Kontribusi tersebut dapat berupa karya seni atau partisipasi langsung dalam mempromosikan pariwisata.
Festival ini telah empat tahun berturut-turut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi dan kualitas TIFF sebagai event unggulan nasional. Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci suksesnya.
Semangat kolaboratif ini sangat sejalan dengan arah kebijakan nasional. Pengembangan event daerah didorong untuk menciptakan sinergi antarpihak. TIFF menjadi contoh nyata bagaimana sinergi tersebut mampu menghasilkan event berskala internasional.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menambahkan bahwa festival bunga Tomohon mampu mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kunjungan wisatawan pun meningkat signifikan berkat acara ini. Hal ini membuktikan bahwa event pariwisata memiliki potensi besar dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Rangkaian Acara TIFF 2025 dan Partisipasi Internasional
TIFF 2025 diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 12 Agustus, menawarkan beragam kegiatan menarik. Rangkaian acara meliputi Kongres Citynet Chapter Indonesia, parade bunga yang spektakuler, serta tur diplomatik. Terdapat juga Tourism Trade and Floriculture Expo yang menjadi ajang pameran dan transaksi.
Pembukaan TIFF 2025 dimeriahkan dengan Tarian Kolosal Anak Maesaan Wo Kawangunan. Tarian ini menceritakan sejarah berdirinya Kota Tomohon, memberikan sentuhan budaya lokal yang kental. Selanjutnya, dilanjutkan dengan parade bunga dan karnaval busana yang dihiasi bunga segar.
Parade bunga melibatkan partisipasi luas dari berbagai pihak. Petani dan dekorator bunga lokal dari Kota Tomohon turut serta menampilkan kreasi terbaik mereka. Perwakilan dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Amerika Serikat, Turki, Albania, dan Filipina juga ikut memeriahkan parade.
Kementerian Pariwisata sendiri tidak ketinggalan berpartisipasi dalam parade bunga. Mereka menampilkan tema lomba perahu tradisional pacu jalur dari Riau. Keikutsertaan ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap festival dan promosi keberagaman budaya Indonesia.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Masa Depan
Menteri Pariwisata menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan penyelenggaraan acara pariwisata di daerah. Dukungan ini diwujudkan melalui fasilitasi penguatan kapasitas sumber daya manusia. Ekosistem kreatif dan promosi event juga menjadi fokus utama.
Pemerintah berharap festival ini akan terus tumbuh dan menjadi simbol kebanggaan Indonesia. Dari Tomohon, pesan keberagaman dan sinergi Indonesia dapat dikirimkan kepada dunia. Hal ini menunjukkan potensi budaya sebagai kekuatan bangsa.
Gubernur Yulius Selvanus menekankan peran kolaborasi petani, pelaku pariwisata, dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini memungkinkan Kota Tomohon menampilkan ribuan bunga menawan setiap tahunnya. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Gubernur juga berharap para petani bunga di Tomohon bisa mendapatkan bantuan lebih lanjut. Bantuan tersebut mencakup akses teknologi, pelatihan branding, serta perluasan jangkauan pasar. Dengan demikian, usaha mereka dapat terus berkembang dan memberikan kesejahteraan.