Festival Pinisi Bulukumba Masuk Kalender Wisata Kemenparekraf 2025
Festival Pinisi, acara tahunan di Bulukumba, resmi masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kemenparekraf, mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.

Festival Pinisi, sebuah acara tahunan yang mempromosikan pesona budaya maritim dan keindahan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kini resmi masuk dalam kalender wisata nasional. Kabar gembira ini disampaikan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Ferryawan Fahmi, pada Selasa, 25 Februari 2025. Keberhasilan ini menempatkan Festival Pinisi sebagai bagian dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dengan masuknya Festival Pinisi ke dalam KEN 2025, acara ini diharapkan akan semakin dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini sejalan dengan tujuan Kemenparekraf untuk meningkatkan citra pariwisata Indonesia dan menggerakkan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Festival Pinisi sendiri dirancang untuk memberdayakan potensi lokal, memperkenalkan keanekaragaman budaya Bulukumba, dan memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata utama di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Keputusan Menteri Pariwisata No. SK/13/HK.01.02/MP/2025 tentang Penetapan 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 menjadi landasan hukum atas terpilihnya Festival Pinisi. Proses kurasi yang ketat dilakukan oleh tim ahli Kemenparekraf memastikan hanya event wisata terbaik yang terpilih. Selain Festival Pinisi, beberapa event wisata lain dari Sulawesi Selatan juga berhasil masuk dalam daftar KEN 2025, seperti F8 Makassar, Makassar Culinary Night, dan Festival Salo Karajae.
Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bulukumba
Festival Pinisi lebih dari sekadar perayaan budaya; ini adalah strategi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bulukumba. Dengan masuknya ke dalam KEN 2025, diharapkan akan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak positif terhadap sektor ekonomi kreatif lokal, seperti usaha kerajinan tangan, kuliner, dan akomodasi.
Ferryawan Fahmi menyatakan optimismenya terhadap dampak positif yang akan ditimbulkan oleh masuknya Festival Pinisi ke dalam KEN 2025. "Semoga Festival Pinisi yang menjadi event kebanggaan masyarakat Bulukumba akan terus kita optimalkan penyelenggaraannya, sehingga dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara," ujarnya. Ia berharap, event ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Kemenparekraf melalui program KEN 2025 berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan Festival Pinisi. Dukungan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan daya tarik festival, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata unggulan di Indonesia Timur. Dengan begitu, Festival Pinisi tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Bulukumba, tetapi juga menjadi aset pariwisata nasional.
Strategi Kemenparekraf dalam Pengembangan Pariwisata
Program Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan strategi kolaboratif antara Kemenparekraf dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata. Tujuan utama KEN adalah untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional. Dengan menyeleksi event-event wisata berkualitas seperti Festival Pinisi, Kemenparekraf berharap dapat memperkenalkan keunikan budaya dan keindahan alam Indonesia kepada dunia.
Melalui KEN, Kemenparekraf juga berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah. Dengan meningkatkan kunjungan wisatawan, sektor ekonomi kreatif lokal akan mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tujuan wisata.
Seleksi yang ketat dalam memilih event untuk KEN menjamin kualitas dan daya tarik event tersebut. Hal ini memastikan bahwa event yang terpilih mampu menjadi representasi terbaik dari potensi pariwisata Indonesia. Dengan demikian, masuknya Festival Pinisi ke dalam KEN 2025 merupakan bukti pengakuan atas kualitas dan potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bulukumba.
Dengan dukungan dari Kemenparekraf dan partisipasi aktif dari masyarakat Bulukumba, Festival Pinisi diharapkan akan terus berkembang dan menjadi event wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah dan memperkenalkan keindahan budaya maritim Indonesia kepada dunia.