4 Agenda Pariwisata NTB Masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025
Empat agenda wisata NTB, yaitu Alunan Budaya Pringgasela, Festival Rimpu Mantika, Perang Topat, dan Gili Festival, resmi masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2025.

Kabar gembira datang dari Nusa Tenggara Barat (NTB)! Empat agenda wisata unggulannya berhasil masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kementerian Pariwisata pada Jumat, 21 Juli 2023. Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, menyatakan rasa syukurnya atas capaian ini, khususnya mengingat persaingan yang ketat dengan provinsi lain seperti Bali dan NTT.
Keempat agenda wisata NTB yang terpilih meliputi Alunan Budaya Desa Pringgasela di Lombok Timur, Festival Rimpu Mantika di Kota Bima, Perang Topat di Lombok Barat, dan Gili Festival di Lombok Utara. Prestasi ini menunjukkan kekayaan budaya dan daya tarik wisata NTB di kancah nasional. "Alhamdulillah, dari 110 kegiatan KEN 2025, NTB berhasil mendapatkan empat slot," ungkap Jamaluddin dalam keterangannya.
Dengan terpilihnya empat agenda wisata ini, NTB berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Komitmen untuk menyukseskan event-event tersebut juga ditekankan oleh Jamaluddin, yang meminta sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan panitia penyelenggara.
Raihan NTB di KEN 2025: Sebuah Prestasi yang Patut Dirayakan
Keberhasilan NTB memasukkan empat agendanya ke dalam KEN 2025 merupakan pencapaian signifikan. Hal ini menunjukkan potensi pariwisata NTB yang semakin diakui di tingkat nasional. Kompetisi untuk masuk KEN sangat ketat, mengingat banyaknya event wisata menarik dari berbagai daerah di Indonesia. Keberhasilan ini juga menunjukkan kerja keras dan dedikasi dari seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata NTB.
Perbandingan dengan provinsi lain seperti Bali dan NTT yang masing-masing mendapatkan tiga event, semakin mengukuhkan prestasi NTB. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa NTB memiliki potensi wisata yang beragam dan menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi event wisata NTB yang dapat bersaing dan masuk dalam KEN.
Pemerintah Provinsi NTB pun telah berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan keempat event tersebut. Dukungan ini tidak hanya berupa koordinasi dan sinergi antar instansi, tetapi juga dalam hal penganggaran dan pengadaan sponsor. Diharapkan dengan dukungan yang maksimal, keempat event ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat NTB.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Lokal
Jamaluddin Malady menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah kabupaten/kota, Dinas Pariwisata setempat, dan panitia penyelenggara. Ia meminta evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan event-event serupa di tahun sebelumnya untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan di tahun 2025.
Salah satu poin penting yang diangkat adalah masalah penganggaran. Meskipun pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata memberikan bantuan stimulan, namun anggarannya tidak besar. Oleh karena itu, Jamaluddin mendorong kreativitas dan inovasi dalam mencari sumber pendanaan tambahan, termasuk melalui kerja sama dengan sponsor.
Kolaborasi dengan daerah sekitar juga dianggap penting untuk memperluas jangkauan dan dampak positif dari event-event tersebut. Dengan melibatkan masyarakat sekitar, diharapkan event-event ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat NTB.
Lebih lanjut, Jamaluddin menambahkan bahwa pemerintah daerah harus proaktif dalam mencari mitra dan sponsor untuk membantu pembiayaan acara. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keempat event tersebut dapat terselenggara dengan sukses dan mencapai tujuannya untuk mempromosikan pariwisata NTB.
Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025: Sebuah Program untuk Pariwisata Berkelanjutan
Kharisma Event Nusantara (KEN) merupakan program tahunan Kementerian Pariwisata yang bertujuan untuk memilih dan mengkurasi event-event terbaik di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek hiburan, tetapi juga pada aspek sosial, budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Tahun ini, KEN 2025 memilih 110 event terbaik dari berbagai kategori, termasuk budaya, karnaval, seni, musik, dan kuliner. Kategori budaya mendominasi dengan 80 pagelaran, menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Program KEN diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan masuknya empat agenda wisata NTB ke dalam KEN 2025, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata NTB dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen NTB dalam mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Ke depan, NTB perlu terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam penyelenggaraan event-event wisatanya agar dapat terus bersaing di tingkat nasional dan internasional. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata, NTB dapat terus mengembangkan potensi wisatanya dan berkontribusi pada perekonomian nasional.