Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

PATPI: Isu BPA Lebih Fokus pada Botol Bayi, Bukan Galon

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) menjelaskan bahwa isu Bisphenol A (BPA) di luar negeri lebih banyak dikaitkan dengan botol bayi, bukan galon polikarbonat seperti yang ramai diperbincangkan di Indonesia.

Selasa, 04 Feb 2025 10:24:00
konten ai
Copied!
PATPI: Isu BPA Lebih Fokus pada Botol Bayi, Bukan Galon
Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) menjelaskan bahwa isu Bisphenol A (BPA) di luar negeri lebih banyak dikaitkan dengan botol bayi, bukan galon polikarbonat seperti yang ramai diperbincangkan di Indonesia. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Isu BPA: Lebih Banyak Soal Botol Bayi, Bukan Galon?

Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) baru-baru ini meluruskan kesalahpahaman seputar Bisphenol A (BPA). Anggota PATPI, Hermawan Seftiono, menjelaskan bahwa di Eropa dan negara lain, isu BPA lebih sering dikaitkan dengan botol bayi, bukan galon polikarbonat seperti yang ramai diperdebatkan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya Selasa lalu di Jakarta.

Perbedaan Persepsi Isu BPA di Indonesia dan Luar Negeri

Hermawan menekankan perbedaan signifikan antara persepsi publik di Indonesia dan di luar negeri terkait BPA. Di Indonesia, fokusnya tertuju pada galon polikarbonat, sementara di negara lain, seperti Eropa, perhatian lebih terpusat pada botol bayi. Ia menyoroti fakta bahwa hingga kini belum ada laporan kasus kesehatan akibat konsumsi air dari galon polikarbonat di Eropa maupun negara maju lainnya. Penggunaan polikarbonat untuk kemasan pangan di negara-negara tersebut masih dianggap aman.

Studi dan Regulasi Mengenai BPA

Penelitian di Eropa dan Amerika Serikat telah meneliti beberapa kemasan pangan yang mengandung BPA. Hasilnya, kemasan-kemasan tersebut masih dianggap aman karena kadar BPA yang rendah. Hermawan juga menyayangkan penyebaran informasi yang keliru dan dibesar-besarkan di media sosial yang menyebabkan kesalahpahaman publik terhadap hubungan BPA dan galon polikarbonat. Ia menambahkan, "Memang agak aneh saja mungkin pas sekitar tahun 2000-an tiba-tiba muncul isu spesifik terkait galon di Indonesia."

Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Keamanan Galon Polikarbonat

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra, turut memberikan penjelasan. Ia menyatakan bahwa penelitian-penelitian yang beredar tidak spesifik membahas BPA pada galon polikarbonat. Oleh karena itu, penelitian tersebut tidak bisa dijadikan dasar polemik. Ia memastikan konsumsi air minum dari galon polikarbonat aman karena telah memenuhi standar SNI dan melalui uji kecocokan pangan. "Kalau semua produk terutama kemasan itu sudah terstandar SNI ya tandanya dia juga level toleransinya terhadap cemaran itu tidak membahayakan," ujarnya.

Peran Badan Akreditasi Mutu dan Badan Standarisasi Nasional (BSN)

Hermawan Saputra menjelaskan bahwa badan akreditasi mutu telah melakukan berbagai penelitian dan uji klinis sebelum memberikan label SNI pada galon dan kemasan pangan. Ahli epidemiologi ini juga menegaskan bahwa BPA dalam galon atau peruntukan industri telah diuji dan dinyatakan aman oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Ia menambahkan, "Jadi, misalnya ada BPA pada galon yang digunakan air kemasan sekarang terus diuji, rasanya itu tidak relevan lagi karena itu sudah lolos."

Kesimpulan

Kesimpulannya, PATPI dan IAKMI menekankan pentingnya melihat konteks dan memahami perbedaan fokus isu BPA antara Indonesia dan negara lain. Galon polikarbonat yang beredar di Indonesia telah memenuhi standar SNI dan dinyatakan aman untuk penggunaan kemasan pangan. Penyebaran informasi yang tidak akurat di media sosial perlu diluruskan agar tidak menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman di masyarakat.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • botolbayi
  • bpa
  • galonpolikarbonat
  • keamananpangan
  • konten ai
  • patpi
  • sumber antara
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Zita Meirina
Editor Zita Meirina
Z
Reporter
  • Zita Meirina
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Berita Terbaru
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.