Pegadaian Gelar Festival Ramadhan: UMKM Lebih Terkenal, Masyarakat Untung Berlipat!
Pegadaian menggelar Festival Ramadhan 2025 di 61 kota, melibatkan 25 UMKM di Jakarta Barat dengan berbagai kegiatan menarik dan peluang investasi emas.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pegadaian, perusahaan pembiayaan milik negara, menggelar Festival Ramadhan 2025 bertema "Ramadan Cemerlang" di 61 kota di Indonesia, termasuk Jakarta Barat. Festival yang berlangsung dari 1-17 Maret 2025 ini melibatkan 25 UMKM lokal di Masjid Raya K.H. Hasyim Asyari, Cengkareng. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Pegadaian kepada masyarakat, menawarkan solusi finansial, dan memberdayakan UMKM. Festival ini dipilih diadakan di masjid untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk lebih dikenal luas.
Festival Ramadhan Pegadaian menawarkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari bazar UMKM dan lelang emas hingga tabligh akbar dan seminar investasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman komprehensif kepada pengunjung, memadukan aspek spiritual dan ekonomi. Dengan begitu, Pegadaian tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya Pegadaian untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM. Dengan memberikan akses kepada UMKM dalam festival ini, Pegadaian berharap dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk UMKM, sekaligus memperkuat posisi Pegadaian sebagai lembaga yang peduli terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.
UMKM Berkolaborasi dengan Pegadaian
Deputi Bisnis Kantor Area Kalideres Jakarta Barat, Suwarno, mengungkapkan harapannya agar Festival Ramadhan ini dapat memperkenalkan Pegadaian lebih dekat kepada masyarakat. "Harapannya dari Festival Ramadan kali ini adalah agar Pegadaian lebih mendekatkan diri dan hadir untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya," ujar Suwarno. Pegadaian ingin menjadi solusi bagi masyarakat, baik untuk kebutuhan dana usaha maupun investasi emas yang aman dan menguntungkan.
Ketua Pelaksana Festival Ramadhan, Adham SWS, berharap 25 UMKM yang berpartisipasi dapat menjadi mitra Pegadaian. Hal ini didorong oleh kepercayaan pemerintah kepada Pegadaian dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dengan kemitraan ini, UMKM diharapkan dapat memperoleh manfaat dan keuntungan yang signifikan, termasuk peningkatan akses pasar dan permodalan.
Festival ini juga menyediakan voucher belanja bagi pengunjung yang telah melakukan registrasi. Voucher tersebut dapat digunakan di stan UMKM yang berpartisipasi. Langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan Pegadaian terhadap pemberdayaan UMKM, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang dan dikenal lebih luas.
Pemilihan lokasi di Masjid Raya K.H. Hasyim Asyari merupakan strategi untuk menjangkau segmen masyarakat baru yang lebih luas. Selain itu, masjid ini dinilai memiliki lokasi yang strategis dan ruang yang cukup untuk menampung banyak peserta UMKM dan pengunjung.
Suksesnya Tabligh Akbar dan Peningkatan Visibilitas UMKM
Sebagai bukti kesuksesan, Tabligh Akbar yang diselenggarakan pada Minggu, 2 Maret 2025, dihadiri oleh kurang lebih 400 jamaah. Para jamaah ini juga memanfaatkan voucher yang telah mereka terima untuk berbelanja di stan UMKM. Keberhasilan ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap Festival Ramadhan Pegadaian dan dampak positifnya bagi UMKM.
Festival Ramadhan Pegadaian 2025 tidak hanya sekadar bazar, tetapi juga platform untuk memperkenalkan berbagai produk dan layanan Pegadaian serta memberdayakan UMKM. Dengan menggabungkan aspek religi dan ekonomi, festival ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berlipat ganda bagi masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Melalui kegiatan ini, Pegadaian menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian Indonesia, khususnya dalam memberdayakan UMKM dan memberikan akses keuangan yang lebih inklusif kepada masyarakat.
Dengan adanya program voucher ini, diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM dan memperkenalkan mereka kepada pasar yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan tujuan utama festival, yaitu untuk memberdayakan UMKM dan mendekatkan Pegadaian kepada masyarakat.