Pertamina Lubricants Optimistis: Pasar Pelumas Tetap Menguntungkan Meski Tren EV Meningkat
Pertamina Lubricants tetap optimis terhadap pasar pelumas di Indonesia meskipun tren kendaraan listrik (EV) meningkat, karena dominasi kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) dan diversifikasi bisnis.

Jakarta, 10 Maret 2024 - PT Pertamina Lubricants optimistis bahwa permintaan pelumas mesin akan tetap tinggi di Indonesia, meskipun tren kendaraan listrik (EV) terus berkembang. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, di sela-sela acara JAMA Lube Oil Seminar 2025 di Jakarta. Werry menjelaskan bahwa adopsi EV di Indonesia masih relatif rendah, dan produsen mobil Jepang, yang mendominasi pasar Indonesia, masih lebih fokus pada kendaraan hybrid.
Werry menyatakan, "Kita nggak pesimis karena EV sendiri mungkin masih ada berapa tahun lagi itu eksis penuhnya. Tapi kalau kita lihat juga mungkin dari persentasi kayak kendaraan Jepang mereka nggak fokus ke EV, lebih ke hybrid kan." Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Pertamina Lubricants terhadap prospek pasar pelumas dalam jangka menengah hingga panjang.
Strategi diversifikasi bisnis juga menjadi kunci optimisme Pertamina Lubricants. Perusahaan tidak hanya bergantung pada sektor otomotif, tetapi juga telah merambah sektor alat berat dan industri, serta mengembangkan bisnis di sektor kimia. Hal ini menunjukkan langkah proaktif Pertamina Lubricants dalam menghadapi perubahan tren pasar.
Dominasi Pasar dan Prospek Pelumas Mesin
Dengan pangsa pasar sebesar 36 persen dan terus meningkat selama tiga tahun terakhir, Pertamina Lubricants menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar pelumas mesin di Indonesia. Werry menjelaskan, "Sejauh ini tiga tahun terakhir naik terus ya, masih naik terus. Walaupun tahun kemarin lesu semuanya, tapi kita masih bisa tumbuh market share kita." Prestasi ini menunjukkan ketahanan dan daya saing Pertamina Lubricants di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Hal senada disampaikan oleh Alva Kurnia L. Wirekso, Senior Specialist Engine and Driveline Lubricants Pertamina Lubricants. Alva menjelaskan bahwa dominasi kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) di Indonesia masih sangat kuat, mencapai 99,95 persen. Kondisi ini memastikan permintaan pelumas mesin tetap tinggi dalam waktu yang cukup lama.
Meskipun demikian, Alva juga mengakui adanya peningkatan permintaan pelumas dengan performa tinggi dan kualitas bahan baku yang lebih baik. Hal ini didorong oleh perkembangan teknologi otomotif dan peraturan yang berlaku. Pertamina Lubricants perlu beradaptasi dengan tren ini untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
Diversifikasi dan Antisipasi Tren Masa Depan
Pertamina Lubricants menyadari pentingnya diversifikasi bisnis untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan. Ekspansi ke sektor alat berat dan industri, serta pengembangan bisnis di sektor kimia, merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada sektor otomotif. Langkah ini menunjukkan kesiapan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan tren pasar dan teknologi.
Indonesia, dengan pangsa pasar kendaraan terbesar, tetap menjadi pemain utama di industri otomotif, khususnya sektor pelumas. Pertamina Lubricants, sebagai pemimpin pasar, memiliki posisi strategis untuk memanfaatkan peluang ini. Perusahaan perlu terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Meskipun tren kendaraan listrik semakin meningkat, dominasi kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) di Indonesia masih sangat kuat. Hal ini memastikan permintaan pelumas mesin akan tetap tinggi dalam beberapa tahun ke depan. Pertamina Lubricants, dengan strategi diversifikasi dan inovasi produknya, siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Dengan menggabungkan strategi diversifikasi dan fokus pada kualitas produk, Pertamina Lubricants menunjukkan kesiapannya untuk menghadapi perubahan pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri pelumas Indonesia.