Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Pneumonia: Kurang Istirahat Bisa Perparah Infeksi

Prof. Dr. Faisal Yunus menjelaskan bahwa kurang istirahat dan kelelahan dapat memperberat infeksi pneumonia, terutama pada individu dengan daya tahan tubuh lemah atau penyakit penyerta.

Selasa, 04 Feb 2025 16:50:00
sumber antara
Copied!
Pneumonia: Kurang Istirahat Bisa Perparah Infeksi
Prof. Dr. Faisal Yunus menjelaskan bahwa kurang istirahat dan kelelahan dapat memperberat infeksi pneumonia, terutama pada individu dengan daya tahan tubuh lemah atau penyakit penyerta. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Penyakit pneumonia ternyata bisa menjadi lebih serius jika penderitanya kurang istirahat. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P(K), Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (DPKR), dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Menurut Prof. Faisal, kelelahan dan kurang tidur dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena pneumonia dan memperburuk kondisinya. "Orang misalnya kecapean, kurang tidur, kurang istirahat, nah itu juga bisa menyebabkan banyak orang terkena pneumonia," jelasnya.

Kondisi ini mirip dengan situasi pandemi COVID-19, di mana individu dengan daya tahan tubuh rendah akibat kurang istirahat lebih rentan terhadap infeksi pneumonia yang lebih parah. Faktor lain yang memperberat pneumonia adalah adanya penyakit penyerta atau komorbid yang tidak terkontrol.

Pneumonia juga bisa menjadi lebih berat pada mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya penderita HIV, diabetes, dan penyakit kronis lainnya. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu membuat tubuh kesulitan melawan infeksi pneumonia.

Meskipun pneumonia yang didapat dari komunitas (community-acquired pneumonia/CAP) umumnya lebih ringan dan dapat diobati secara rawat jalan, penyakit ini bisa berbahaya jika disebabkan oleh virus ganas seperti virus penyebab COVID-19. Pada kasus ini, individu dengan daya tahan tubuh lemah akan sangat rentan.

Gejala seperti batuk, sesak napas, dan penurunan kesadaran memerlukan penanganan medis segera. Prof. Faisal menekankan pentingnya anamnesis atau pemeriksaan riwayat penyakit. "Yang penting kita anamnesis, kita nanya batuk-batuk, ada berdahak ga? Apalagi kalau dahaknya warna kuning-hijau gitu, biasanya infeksinya bakteri. Kalau infeksi virus sih dahaknya ga berwarna," tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Faisal mengingatkan akan risiko pneumonia yang lebih berat di lingkungan rumah sakit, tempat berkumpulnya berbagai penyakit, dan pada pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator di ICU. Penggunaan masker dan menjaga kebersihan tetap penting untuk mencegah penularan.

Sebagai penutup, Prof. Faisal kembali mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengontrol penyakit komorbid, istirahat cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. "Karena pneumonia ini menularnya lewat udara, mungkin ada orang yang batuk, atau orang yang flu kita jangan deket-deket, misalkan lagi kurang enak badan, setelah istirahat, ya kalau kemana-mana pakai masker lah, supaya kita tidak terinfeksi, kalau ada batuk-batuk ya berobat," pesannya.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • daya tahan tubuh
  • infeksi
  • istirahat.
  • kesehatan
  • konten ai
  • pneumonia
  • sumber antara
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Zita Meirina
Editor Zita Meirina
Z
Reporter
  • Zita Meirina
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.