Strategi Forum Pemred Hadapi Tantangan Ekosistem Pers di Era Digital
Ketua Dewan Pengurus Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Retno Pinasti, memaparkan tiga strategi utama untuk menghadapi tantangan ekosistem pers nasional di era digital, termasuk misinformasi, 'click bait', dan tantangan ekonomi.
![Strategi Forum Pemred Hadapi Tantangan Ekosistem Pers di Era Digital](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/160248.135-strategi-forum-pemred-hadapi-tantangan-ekosistem-pers-di-era-digital-1.jpeg)
Jakarta, 9 September 2024 - Ketua Dewan Pengurus Forum Pemimpin Redaksi (Pemred), Retno Pinasti, baru-baru ini memaparkan strategi kunci yang perlu diadopsi oleh ekosistem pers nasional untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Tiga tantangan utama yang dihadapi meliputi maraknya misinformasi dan disinformasi di era digital, tren click bait yang menyesatkan, dan tekanan ekonomi yang signifikan.
Hadir di Semua Platform dan Lawan Misinformasi
Dalam wawancara dengan ANTARA, Retno menekankan pentingnya kehadiran pers di seluruh platform digital. Hal ini bertujuan untuk menjadi sumber informasi kredibel bagi publik dan melawan gelombang misinformasi dan disinformasi yang diakibatkan oleh banjir informasi di media sosial dan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Misinformasi dan disinformasi menjadi ancaman bagi kita semua," ujar Retno, "sebagai konsekuensi dari membanjirnya informasi di media sosial dan perkembangan berbagai teknologi AI." Ia mengajak seluruh pelaku pers untuk aktif mengedukasi publik tentang pentingnya mengonsumsi informasi dari sumber terpercaya dan terverifikasi.
Disiplin Kode Etik dan Hindari Click Bait
Tantangan kedua yang dihadapi adalah maraknya tren click bait. Retno menekankan pentingnya disiplin dalam menaati kode etik jurnalistik di setiap tahapan produksi berita. Hal ini untuk memastikan kualitas dan akuntabilitas informasi yang disampaikan.
"Bagaimana pers berdisiplin untuk selalu taat etik di seluruh proses produksinya," kata Retno, "agar dapat menghasilkan karya-karya yang dapat dipertanggungjawabkan dan selalu menjaga kredibilitas pers." Ia berharap jurnalis Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip jurnalisme profesional dan beretika demi mempertahankan kepercayaan publik.
Independensi dan Kelangsungan Bisnis
Tantangan ketiga yang tidak kalah penting adalah menjaga independensi pers di tengah tekanan ekonomi global dan nasional. Retno menegaskan pentingnya pers sebagai pilar keempat demokrasi untuk tetap menjalankan fungsinya secara independen, sembari tetap menjaga keberlangsungan bisnisnya.
"Pers Indonesia harus bersatu untuk menghadapi situasi yang tidak baik-baik saja dan tantangan yang semakin berat," tegas Retno. "Agar kekuatan media yang memproduksi good journalism dapat semakin diperhitungkan dan tetap kokoh menjaga pilar keempat demokrasi." Ia menekankan pentingnya pers untuk beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Strategi yang diusung Forum Pemred ini menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi di era digital. Dengan fokus pada kredibilitas, etika, dan independensi, diharapkan pers Indonesia dapat menghadapi tantangan yang ada dan tetap menjadi pilar demokrasi yang kuat dan terpercaya. Keberhasilan strategi ini sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh pelaku pers untuk menjaga kualitas jurnalisme dan kepercayaan publik.