Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Tahukah Anda? Karya Henk Ngantung Jadi Saksi Bisu Seni dan Diplomasi Bangsa

Pameran temporer di Jakarta mengungkap peran Henk Ngantung, seniman dan mantan Gubernur DKI, dalam merekam sejarah serta diplomasi bangsa melalui karya-karyanya yang ikonik.

Minggu, 17 Agu 2025 06:19:00
konten ai
Copied!
Tahukah Anda? Karya Henk Ngantung Jadi Saksi Bisu Seni dan Diplomasi Bangsa
Pameran temporer di Jakarta mengungkap peran Henk Ngantung, seniman dan mantan Gubernur DKI, dalam merekam sejarah serta diplomasi bangsa melalui karya-karyanya yang ikonik. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyoroti peran penting seniman sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta, Henk Ngantung, dalam sejarah perjuangan dan diplomasi bangsa. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka pameran temporer bertajuk “Tokoh Henk Ngantung, Seni dan Diplomasi di Rumah Bersejarah”. Acara pembukaan pameran ini berlangsung di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, pada hari Sabtu.

Pameran ini secara khusus menampilkan puluhan karya Henk Ngantung yang secara visual menggambarkan berbagai momen penting dalam sejarah Indonesia. Koleksi yang dipamerkan mencakup sketsa-sketsa mendalam serta lukisan ikonik, termasuk karya berjudul Pemanah (The Archer). Lukisan ini memiliki nilai historis tinggi karena menjadi latar saat pembacaan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Menurut Fadli Zon, pameran ini bukan sekadar ajang pameran seni biasa. Lebih dari itu, ia berfungsi sebagai dokumentasi visual yang merekam proses-proses diplomasi dan perjuangan panjang bangsa Indonesia. Kehadiran karya-karya Henk Ngantung memberikan perspektif unik tentang bagaimana seni dapat menjadi bagian integral dari narasi sejarah suatu negara.

Peran Henk Ngantung dalam Merekam Sejarah Bangsa

Henk Ngantung dikenal luas sebagai perupa yang memiliki keahlian luar biasa dalam menangkap ekspresi dan suasana melalui sketsa langsung di lokasi. Kemampuannya ini memungkinkan dia untuk merekam peristiwa bersejarah serta ekspresi dari tokoh-tokoh penting bangsa Indonesia pada masanya. Sosok-sosok seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir pernah menjadi objek sketsa-sketsanya yang mendalam.

Karya-karya Henk Ngantung menjadi saksi bisu berbagai peristiwa krusial dalam sejarah Indonesia. Beliau hadir di banyak momen penting, termasuk Perundingan Linggarjati, Perundingan Renville, hingga peristiwa di Kaliurang. Sketsa-sketsa yang dihasilkannya dari lokasi-lokasi tersebut tidak hanya berfungsi sebagai catatan artistik, tetapi juga sebagai sumber sejarah visual yang tak ternilai harganya.

Melalui pameran ini, Kementerian Kebudayaan berupaya mengangkat kembali sosok Henk Ngantung yang karyanya tidak hanya merekam sejarah, tetapi juga secara aktif menjadi bagian dari proses sejarah itu sendiri. Pameran “Tokoh Henk Ngantung, Seni dan Diplomasi di Rumah Bersejarah” menampilkan koleksi dan narasi yang berkaitan dengan ketokohan Henk Ngantung. Hal ini menunjukkan betapa berjasa dirinya dalam bidang seni dan diplomasi di era kemerdekaan Indonesia.

Henk Ngantung: Seniman dan Pembangun Jakarta

Selain perannya sebagai perupa yang merekam sejarah, Henk Ngantung juga memiliki kontribusi signifikan dalam pembangunan fisik ibu kota. Beliau berperan penting dalam desain monumen-monumen ikonik di Jakarta. Salah satu karyanya yang paling dikenal adalah Monumen Selamat Datang, yang dibangun atas instruksi langsung dari Presiden Soekarno.

Kontribusi Henk Ngantung dalam desain monumen menunjukkan bahwa peran seniman tidak hanya terbatas pada penciptaan karya dua dimensi. Mereka juga dapat menjadi arsitek visual yang membentuk lanskap kota dan merepresentasikan identitas bangsa. Monumen-monumen ini menjadi simbol penting yang terus mengingatkan masyarakat akan sejarah dan nilai-nilai perjuangan.

Fadli Zon menegaskan bahwa sosok pahlawan bangsa tidak hanya terbatas pada mereka yang mengangkat senjata melawan penjajah. Para seniman dan budayawan pada era kemerdekaan juga memiliki peran yang sangat vital dalam perjuangan. Henk Ngantung adalah contoh nyata bagaimana seni dan budaya dapat menjadi alat diplomasi yang kuat dan sarana perjuangan untuk kemerdekaan serta pembangunan bangsa.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Momen Langka! KRL Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Penumpang Beratribut Merah Putih dan Diskon Khusus Rp80
  • Merayakan Kemerdekaan: Diskon Hotel hingga Pesta Rakyat Ramaikan Program Pariwisata HUT ke-80 RI
  • Rayakan HUT RI ke-80, Tarif KRL Rp80 Banjir Peminat Menuju Monas
  • Tahukah Anda? Karya Henk Ngantung Jadi Saksi Bisu Seni dan Diplomasi Bangsa
  • Merayakan HUT ke-80 RI, Kemkomdigi Bawa Semangat Digitalisasi dalam Karnaval Kemerdekaan
  • budayawan
  • fadli zon
  • henk ngantung
  • karya seni
  • konten ai
  • monumen selamat datang
  • museum proklamasi
  • pameran seni
  • #planetantara
  • sejarah indonesia
  • seni diplomasi
  • seniman nasional
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • aksesibilitas

    Kado Spesial HUT RI ke-80: Perpanjangan Rute KA BIAS Kini Layani Stasiun Caruban

    16 Agu 2025
  • hut ri

    Jelang HUT RI, Pemprov NTT Hadirkan Inovasi Layanan Kesehatan: Obat Diantar hingga Laboratorium Keliling

    16 Agu 2025
  • bali

    Unik! Pemkab Gianyar Gelar Lomba Tangkap Anak Babi Sambut HUT RI ke-80, Ajang Perekat Kebersamaan

    16 Agu 2025
  • agus prihanto donny

    Fakta Menarik Jelang HUT Ke-80 RI: Dandim 1801 Pastikan Situasi Keamanan Manokwari Kondusif dari Ancaman Separatis

    16 Agu 2025
  • bantuan pangan

    Bulog Gelar Pasar Murah di Priangan Timur: 39,25 Ton Beras Disalurkan untuk Stabilisasi Harga Pangan

    16 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.