Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Video Pendek: Ancaman bagi Minat Belajar Anak?

Frekuensi menonton video pendek dapat menurunkan minat belajar anak, mengganggu fokus, dan memicu masalah perilaku; orang tua perlu melakukan pengawasan dan menyediakan aktivitas alternatif.

Kamis, 06 Feb 2025 17:19:00
sumber antara
Copied!
Video Pendek: Ancaman bagi Minat Belajar Anak?
Frekuensi menonton video pendek dapat menurunkan minat belajar anak, mengganggu fokus, dan memicu masalah perilaku; orang tua perlu melakukan pengawasan dan menyediakan aktivitas alternatif. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Tangerang, 6 Februari 2024 (ANTARA) - Sebuah temuan mengejutkan baru-baru ini mengemuka terkait dampak negatif video pendek terhadap minat belajar anak. Dokter spesialis jiwa dari Rumah Sakit Hermina Bitung, dr. Julian Raymond Irwen SpKJ, mengungkapkan kekhawatirannya tentang pengaruh konten-konten singkat dan cepat berganti seperti Reels Instagram terhadap perkembangan anak.

Dampak Negatif Video Pendek terhadap Perkembangan Anak

Menurut dr. Irwen, durasi singkat dan perubahan visual yang cepat pada video pendek menyebabkan hyperstimulasi pada anak. Kondisi ini mengganggu kemampuan fokus mereka, yang sangat krusial dalam proses pembelajaran. Anak yang terbiasa dengan stimulasi tinggi akan kesulitan berkonsentrasi pada satu objek dalam waktu lama, seperti saat mengikuti pelajaran di sekolah atau membaca buku. Mereka mungkin tampak sering menoleh ke kanan dan kiri saat diajak bicara, menunjukkan kurangnya fokus.

Lebih lanjut, dr. Irwen menjelaskan bahwa kecanduan gawai, yang sering dipicu oleh konsumsi video pendek berlebihan, dapat memicu gejala serupa dengan gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Anak menjadi sulit fokus dan mudah terdistraksi. Minat membaca buku juga ikut menurun karena anak lebih tertarik pada visual yang menarik dan berwarna-warni pada video dibandingkan dengan buku pelajaran yang cenderung monoton.

"Anak jadi enggak tertarik dengan pembelajaran. Apalagi dengan fokus yang pendek, sedangkan untuk belajar itu pertama butuh fokus. Dikarenakan kontras yang terlalu tinggi, anak yang terbiasa dengan kontras yang tinggi dia jadi terlalu overstimulated dengan video-video itu," jelas dr. Irwen.

Solusi dan Pencegahan

Untuk mencegah dampak negatif tersebut, dr. Irwen menyarankan orang tua untuk aktif mendampingi anak dan mengawasi penggunaan gawai. Penting untuk membatasi waktu penggunaan gawai dan mengarahkan anak pada aktivitas positif lainnya. Membaca buku bersama, berolahraga, atau melakukan kegiatan menyenangkan lainnya dapat menjadi alternatif yang lebih bermanfaat.

Penggunaan aplikasi parental control juga disarankan untuk membatasi akses anak ke konten negatif seperti pornografi atau judi online. Dengan demikian, orang tua dapat lebih efektif dalam mengawasi dan melindungi anak dari potensi bahaya di dunia maya.

Gejala Kecanduan Gawai

Orang tua perlu mewaspadai beberapa gejala kecanduan gawai pada anak, antara lain: mudah tantrum ketika waktu bermain gawai dibatasi, perubahan emosi yang drastis, rela tidak tidur demi bermain gawai, dan kesulitan untuk berjauhan dari gawai. Jika anak menunjukkan gejala-gejala tersebut, orang tua perlu segera mengambil langkah intervensi untuk membantunya.

Kesimpulan

Kesimpulannya, meskipun video pendek dapat menjadi hiburan, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, terutama minat belajar dan kemampuan fokus. Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi penggunaan gawai oleh anak dan menyediakan alternatif aktivitas yang lebih positif dan bermanfaat untuk pertumbuhan mereka. Penting untuk menciptakan keseimbangan antara hiburan digital dan aktivitas yang mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • kecanduan gawai
  • konten ai
  • minat belajar
  • orang tua
  • perkembangan anak
  • sumber antara
  • video pendek
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Zita Meirina
Editor Zita Meirina
Z
Reporter
  • Zita Meirina
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.