Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Waspada Diabetic Foot: Luka Kaki yang Tak Kunjung Sembuh pada Penderita Diabetes

Penderita diabetes wajib waspada terhadap diabetic foot, komplikasi serius akibat luka kaki yang tak kunjung sembuh dan dapat berujung amputasi jika tak ditangani segera.

Rabu, 14 Mei 2025 16:22:00
#planetantara
Copied!
Waspada Diabetic Foot: Luka Kaki yang Tak Kunjung Sembuh pada Penderita Diabetes
Penderita diabetes wajib waspada terhadap diabetic foot, komplikasi serius akibat luka kaki yang tak kunjung sembuh dan dapat berujung amputasi jika tak ditangani segera. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Luka di kaki yang tak kunjung sembuh dapat menjadi pertanda serius bagi penderita diabetes melitus (DM). Kondisi ini dikenal sebagai diabetic foot, sebuah komplikasi yang dapat menyebabkan infeksi berat, gangren, dan bahkan amputasi jika tidak ditangani dengan tepat. Hal ini diungkapkan oleh dr. Sendi Kurnia Tantinius, Sp.B, Subsp.BVE(K), ahli bedah vaskular dari Bethsaida Hospital, Jakarta. Beliau menjelaskan bahwa diabetic foot terjadi karena kombinasi neuropati diabetik (kerusakan saraf), gangguan aliran darah, infeksi, dan tekanan berlebih pada kaki.

Menurut dr. Sendi, "Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangren dan berisiko amputasi." Gejala diabetic foot meliputi kesemutan, mati rasa, nyeri yang tidak biasa, pembengkakan, dan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap di area yang terinfeksi. Gejala awal seperti kesemutan dan mati rasa sering diabaikan, padahal ini merupakan tanda awal kerusakan saraf yang berpotensi berkembang menjadi diabetic foot. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memperhatikan setiap perubahan pada kondisi kaki mereka.

Penanganan diabetic foot membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan segera. Penderita diabetes perlu memahami tahapan keparahan diabetic foot yang terdiri dari lima derajat. Derajat 0 menunjukkan kaki normal tanpa risiko, sementara derajat 1 dan 2 menunjukkan luka dangkal atau ulkus superfisial. Derajat 3 ditandai dengan infeksi berat dan abses, bahkan infeksi tulang (osteomielitis). Pada derajat 4 dan 5, kerusakan jaringan sudah parah dan memerlukan amputasi parsial atau total. Deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat krusial untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Mengenal Lebih Jauh Diabetic Foot dan Tahapannya

Diabetic foot merupakan komplikasi serius yang disebabkan oleh kerusakan saraf (neuropati) dan gangguan aliran darah pada kaki penderita diabetes. Kerusakan saraf menyebabkan penderita kurang merasakan nyeri atau perubahan pada kaki, sehingga luka kecil pun dapat diabaikan dan berkembang menjadi infeksi. Gangguan aliran darah memperlambat proses penyembuhan luka, meningkatkan risiko infeksi, dan memperparah kondisi.

Infeksi pada luka kaki penderita diabetes dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kerusakan jaringan yang luas. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan kaki dan segera mencari pertolongan medis jika terdapat luka yang tidak kunjung sembuh. Penggunaan sepatu yang tepat dan nyaman juga sangat penting untuk mencegah tekanan berlebih pada kaki dan mengurangi risiko terjadinya luka.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, diabetic foot memiliki lima tahapan keparahan. Penting untuk memahami tahapan ini agar dapat melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat. Pada tahap awal, penderita mungkin hanya merasakan kesemutan atau mati rasa. Namun, jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi luka yang dalam dan terinfeksi, bahkan memerlukan amputasi pada tahap lanjut.

Pencegahan dan Penanganan Diabetic Foot

Pencegahan diabetic foot sangat penting untuk menjaga kesehatan kaki dan mencegah komplikasi serius. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi pemeriksaan rutin kaki, penggunaan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran, menjaga kebersihan kaki, dan yang terpenting, pengendalian kadar gula darah secara ketat. Pengendalian gula darah yang baik akan membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi.

Jika sudah terjadi luka, penanganan multidisiplin sangat diperlukan. Salah satu metode yang umum digunakan adalah debridemen luka, yaitu pembersihan jaringan mati atau terinfeksi untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Terapi oksigen hiperbarik juga dapat membantu mempercepat penyembuhan dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Bethsaida Hospital, misalnya, telah menyediakan layanan penanganan diabetic foot dan gangguan pembuluh darah lainnya melalui Klinik Bedah Vaskular dan Endovaskular.

Direktur Bethsaida Hospital menekankan pentingnya deteksi dini diabetic foot. "Mengingat tingginya risiko komplikasi, deteksi dini diabetic foot sangat penting bagi penderita diabetes. Melakukan pemeriksaan kaki secara rutin dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika menemukan gejala mencurigakan dapat mencegah kondisi ini berkembang ke tahap yang lebih parah," katanya. Dengan langkah pencegahan yang tepat dan perawatan yang terintegrasi, penderita diabetes dapat meminimalkan risiko terjadinya diabetic foot dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Kesimpulannya, diabetic foot merupakan komplikasi serius yang dapat dicegah dengan perawatan yang tepat dan deteksi dini. Penderita diabetes perlu waspada terhadap setiap perubahan pada kondisi kaki mereka dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika menemukan gejala mencurigakan. Dengan demikian, risiko amputasi dan komplikasi lainnya dapat diminimalisir.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • diabetes melitus
  • diabetic foot
  • kesehatan kaki
  • komplikasi diabetes
  • konten ai
  • pencegahan diabetes
  • #planetantara
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Berita Terbaru
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.