Wisata Kopi: Pengalaman Otentik Indonesia Raih Juara Dunia, Dorong Ekonomi Lokal
Kementerian Pariwisata mengungkap potensi besar wisata kopi Indonesia yang menawarkan pengalaman autentik, didukung prestasi internasional dan inisiatif pengembangan lokal.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan bahwa wisata kopi dan agrowisata di Indonesia memberikan pengalaman otentik dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, dalam wawancara dengan ANTARA pada Rabu, 12 Maret. Prestasi seorang brewer Indonesia, Ryan Wibawa, yang meraih juara 3 World Brewers Cup 2024 di Chicago, Amerika Serikat, semakin meningkatkan daya tarik kopi Indonesia di mata dunia.
Menurut Hariyanto, minat global terhadap kopi Indonesia meningkat pesat. Kemenangan Ryan Wibawa memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar perkebunan kopi. Keunikan kopi lokal Indonesia, yang juga dilindungi indikasi geografis, menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat merasakan pengalaman lengkap, mulai dari proses penanaman hingga menikmati secangkir kopi segar di daerah asalnya.
Indonesia, sebagai produsen kopi terbesar keempat dunia, memiliki potensi agrowisata kopi yang sangat besar. Kemenangan Ryan Wibawa telah mengangkat citra kopi Indonesia di kancah internasional dan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Kemenpar berupaya untuk terus mengembangkan potensi ini dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan.
Jelajah Perkebunan Kopi: Dari Hulu Hingga Hilir
Wisatawan dapat terlibat langsung dalam proses budidaya kopi, mulai dari memanen biji kopi hingga mempelajari proses pengolahannya. Banyak perkebunan kopi juga menyediakan tur yang memungkinkan wisatawan untuk melihat langsung proses tersebut. Selain itu, museum kopi juga hadir sebagai wadah edukasi bagi wisatawan untuk memahami karakteristik berbagai jenis kopi lokal.
Pengalaman menginap di perkebunan kopi, mengikuti festival panen, atau sekadar menikmati kopi di kedai tradisional juga menjadi daya tarik tersendiri. Kemenpar mengapresiasi inisiatif Dinas Perkebunan Jawa Barat yang berupaya memperkenalkan dan membudidayakan biji kopi excelsa, sebagai upaya untuk memperkaya pengalaman wisata kopi di Indonesia.
Inisiatif ini tidak hanya menawarkan pengalaman langsung kepada wisatawan, tetapi juga mengedukasi mereka mengenai proses produksi kopi dari hulu ke hilir. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan ragam kopi lokal dan melestarikan budaya serta lingkungan pertanian kopi yang bernilai sejarah. Kemenpar mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk Kementerian UKM, Kemenekraf, dan Kementerian Pertanian, untuk pengembangan sektor kopi yang lebih optimal.
Indonesia Coffee Trail: Rute Wisata Kopi Nasional
Kemenpar sedang mempromosikan "Kopi Lokal Wisata Kopi" sebagai atraksi wisata minat khusus. Indonesia Coffee Trail, sebuah pola perjalanan wisata kopi komprehensif secara nasional, sedang dikembangkan untuk memberikan pengalaman berkualitas bagi wisatawan. Wisatawan dapat menikmati kopi segar dari tempat asalnya, menikmati suasana pegunungan, mengunjungi perkebunan kopi (coffee plantation), melihat proses bean roasting, dan mempelajari sejarah serta budaya kopi Indonesia.
Pengembangan wisata kopi ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan produk wisata baru dan meningkatkan perekonomian daerah penghasil kopi. Kemenpar mendukung pengembangan wisata gastronomi kopi dengan potensi pasar yang baik, melalui dukungan pengemasan produk dan workshop wisata gastronomi. Dengan demikian, wisata kopi Indonesia tidak hanya menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal dan pelestarian budaya.
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, khususnya para petani kopi dan UMKM. Kolaborasi antar kementerian dan lembaga terkait sangat penting dalam pengembangan wisata kopi yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.
Melalui berbagai upaya promosi dan pengembangan yang dilakukan, Kemenpar optimis bahwa wisata kopi Indonesia akan semakin dikenal dan diminati wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian dan pelestarian budaya di Indonesia.