Bappenas Ajak Dewan Kopi Indonesia Ikuti World Expo Osaka 2025
Menteri PPN/Bappenas mendorong Dewan Kopi Indonesia untuk berpartisipasi dalam World Expo Osaka 2025 guna meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global, dengan langkah-langkah strategis seperti promosi rutin dan penerapan Good Agricultural Practi
Bappenas mengajak Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) untuk ikut serta dalam World Expo Osaka 2025 di Jepang. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, melihat pameran internasional ini sebagai kesempatan emas untuk mempromosikan kopi Indonesia ke panggung dunia.
Dalam audiensi di Gedung Bappenas, Rabu lalu, Menteri Rachmat menekankan pentingnya partisipasi Dekopi. Ia menyatakan, "Indonesia tidak boleh kalah dari negara lain. Dengan menyelesaikan persoalan mendasar dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, industri kopi Indonesia yakin kita bisa meningkatkan daya saing."
Untuk meningkatkan daya saing kopi Indonesia, Bappenas menyarankan beberapa strategi. Dekopi perlu melakukan promosi kopi secara berkala, menerbitkan buku dan materi edukasi, serta membuat video dokumentasi yang menampilkan keunggulan kopi Indonesia. Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) juga penting untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global.
Indonesia sendiri merupakan salah satu penghasil kopi terbesar dunia, dengan produksi mencapai 600-700 ribu ton per tahun. Namun, produktivitasnya masih perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dengan negara penghasil kopi lainnya. Menteri Rachmat menjelaskan, "Luas area dan produksi kopi kita didominasi perkebunan rakyat, dengan Sumatera Selatan, Lampung, dan Aceh sebagai penghasil utama. Meski neraca perdagangan kopi Indonesia terus mencatatkan nilai positif, produktivitas masih perlu ditingkatkan."
Kolaborasi antara Bappenas dan Dekopi diharapkan dapat mengoptimalkan potensi kopi Indonesia di pasar internasional. Menteri Rachmat berharap, "Kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal memperkuat kemandirian pangan menuju visi Indonesia Emas 2045. Tim task force Dekopi dan Kementerian PPN/Bappenas juga harus terus berjalan dengan komitmen yang kuat memajukan kopi Indonesia."
Partisipasi dalam World Expo Osaka 2025 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ekspor kopi Indonesia. Dengan strategi promosi yang tepat dan penerapan GAP, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar kopi global. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Keikutsertaan dalam World Expo Osaka 2025 ini bukan hanya sekadar pameran, melainkan juga upaya untuk memperkenalkan kekayaan cita rasa kopi Indonesia kepada dunia sekaligus meningkatkan ekonomi di sektor pertanian. Semoga kerja sama antara Bappenas dan Dekopi dapat membuahkan hasil yang optimal.