12 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Reproduksi

1. Berpikiran Positif

Terdengar seperti hal sepele, namun kekuatan keyakinan dan cinta bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengatakan pada Tuhan agar segera diberikan momongan. Saling mencintai dan menyayangi akan menekan hormon stress dan akan meningkatkan hormon kebahagiaan sehingga organ-organ tubuh tidak akan mengalami penurunan fungsi.

2. Berhubungan seks di masa subur

Dilansir dari WebMd, pasangan yang sedang mendambakan momongan dianjurkan untuk berhubungan seks di masa subur. Lakukan hubungan seks setidaknya dua hari sekali di masa subur, terutama lima hari sebelum dan sesudah ovulasi. Gunakan alat tes kesuburan yang dijual di apotek atau toko obat. Atau, jika siklus haid wanita teratur, coba hitung masa subur secara manual atau gunakan kalender masa subur daring. Ovulasi terjadi sekitar hari ke-14 dari siklus haid.

3. Berat badan ideal

Berat badan yang berlebihan atau terlalu kurus bisa sama-sama memengaruhi kesuburan, terutama pada wanita. Ketika sedang menjalani program kehamilan sebaiknya untuk menjaga berat badan dalam kisaran ideal. Jika memiliki berat badan yang kurang ideal maka baiknya idealkan terlebih dahulu berat badan. Ideal tidaknya berat badan bisa menghitung BMI (Body Mass Index).

4. Rajin olahraga

Kebiasaan aktif bergerak dan rutin olahraga minimal seminggu dua kali bisa menjaga kesehatan, termasuk organ reproduksi. Namun, perlu diingat agar pasangan tidak olahraga berlebihan. Cukup olahraga dengan intensitas ringan atau sedang. Olahraga berlebihan justru bisa mengubah keseimbangan energi di dalam tubuh dan berdampak negatif pada sistem reproduksi.

5. Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok

Kebiasaan merokok atau sering terpapar asap rokok tak hanya merusak kesehatan, tapi juga bisa menurunkan kualitas sperma dan mengganggu kesuburan. Untuk itu, pasangan yang sedang merencanakan kehamilan perlu setop merokok dan hindari paparan asap rokok. Kebiasaan merokok seharusnya sudah dihindari sejak awal ketika ingin pogram kehamilan.

6. Kurangi kafein

Pasangan yang sedang program kehamilan, terutama wanita, dianjurkan untuk membatasi asupan berkafein seperti kopi, teh, soda, coklat, minuman berenergi. Meskipun penelitian masih terbatas dan butuh studi lanjutan, namun ada baiknya pasangan yang sedang meningkatkan kesuburan untuk membatasi asupan berkafein maksimal dua cangkir per hari. Dilansir dari Healthline, studi pada 1997 lalu menunjukkan, wanita yang mengonsumsi lebih dari 500 miligram kafein atau lebih dari dua gelas kopi per hari cenderung lebih lama bisa hamil.

7. Hindari paparan panas di sekitar area vital pria

Paparan panas dapat menurunkan jumlah sperma pria. Untuk meningkatkan kesuburan pria, upayakan untuk mengenakan pakaian dalam dan celana yang longgar dan hindari berendam di air panas. Hindari juga kebiasaan memangku atau meletakkan komputer jinjing di paha atau area dekat skrotum.

8. Istirahat cukup

Menjaga pola tidur yang sehat tidak hanya baik untuk kesuburan tapi juga dapat mencegah beragam penyakit kronis. Pasangan disarankan untuk tidur cukup setidaknya tujuh jam di malam hari. Selain lama waktu tidur yang cukup, waktu tidur juga harus diperhatikan. Tidurlah di malam hari dan hindari untuk tidur dipagi atau sore hari.

9. Hindari begadang

Begadang atau bekerja di sif malam bisa mengganggu produksi sejumlah hormon. Sehingga jika ingin subur maka hindari begadang.

10. Tetap relax

Pastikan pasangan menjaga pikiran agar tetap rileks. Stres juga dapat menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan. Seringlah melakukan relaksasi, latihan pernapasan dalam, meditasi, beryoga, mengerjakan hobi, atau hubungi psikolog jika memiliki kecemasan dan depresi.

11. Konsumsi makanan tinggi antioksidan

Antioksidan seperti folat dan zinc dapat membantu meningkatkan kesuburan secara alami bagi pria dan wanita. Zat ini berfungsi untuk mengontrol radikal bebas yang dapat menurunkan kualitas sperma dan sel telur. Beberapa asupan yang kaya akan antioksidan di antaranya adalah buah dan sayur berwarna cerah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

12. Konsumsi protein sehat

Saat sedang program kehamilan, pertimbangkan untuk mengonsumsi protein yang lebih sehat seperti kacang-kacangan seperti buncis, tahu, tempe, telur, dan ikan rendah merkuri. Batasi daging merah karena sebuah penelitian kecil menunjukkan, konsumsi protein hewani berlebihan bisa meningkatkan risiko infertilitas atau masalah kesuburan.

Setelah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kesuburan secara alami, ada baiknya pasangan juga untuk menjalani tes kesuburan jika masih juga belum juga diberikan momongan. Dokter biasanya akan menyarankan tes kesuburan, antara lain:

· Pemeriksaan fisik

· Riwayat kesehatan

· Memeriksa kebiasaan seksual pasangan

· Tes untuk mengukur hormon, sel telur, dan kualitas air mani

· Tes DNA untuk melihat ada tidaknya faktor genetik penyebab masalah kesuburan

· Tes pencitraan seperti USG rahim dan ovarium

Jika ditemukan ada masalah kesuburan, dokter dapat membantu mencarikan solusi paling tepat, sehingga pasangan bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Pasangan tidak perlu khawatir karena setiap usaha akan ada manfaatnya. Semangat untuk pejuang garis dua.