4 Dampak Sel Kulit Mati yang Menumpuk di Wajah
Penulis : OctaWilly
16 April 2022 15:20
Sel kulit mati yang menumpuk memiliki berbagai dampak negatif untuk kulit.
Planet Merdeka - Sel kulit wajah umumnya akan beregenerasi dan berganti setiap 28 hari sekali. Namun seiring bertambahnya usia, kemampuan regenerasi kulit wajah akan menurun sehingga sel-sel kulit mati akan semakin menumpuk. Sel kulit mati yang menumpuk memiliki berbagai dampak negatif untuk kulit wajah, Diantaranya.
1. Kulit kering dan bertekstur
Selain timbulnya jerawat dan komedo, sel kulit mati yang menumpuk akan membuat wajah kamu kering. Sel kulit mati yang tidak terangkat dan menumpuk di wajah juga akan membuat wajah bertekstur dan kasar. Dengan melakukan eksfoliasi wajah akan membantumu mempercepat regenerasi sel kulit wajah.
Sel kulit mati yang menumpuk akan membuat skincare yang digunakan tidak bekerja secara maksimal. Pori-pori yang tersumbat akan menghalangi skincare sehingga tidak dapat menyerap secara maksimal.
3. Timbulnya komedo dan jerawat
Sel kulit mati yang menumpuk di wajah akan membuat pori-pori menjadi tersumbat. Hal tersebut dapat memicu timbulnya komedo dan jerawat di wajah. Eksfoliasi wajah akan membuat wajahmu bebas dari kotoran, minyak, dan debu sehingga dapat mencegah dan mengatasi komedo ataupun jerawat.
Sel kulit mati yang menumpuk di wajah akan membuat wajah terlihat kusam. Sel kulit mati yang menumpuk akan membuat wajahmu terlihat kering dan tidak kenyal. Sehingga perlu untuk mengeksfoliasi wajah minimal seminggu satu sampai dua kali. Kamu dapat menggunakan produk skincare yang dapat mengangkat sel kulit mati dengan maksimal seperti SNP LAB Salicylic Acid Gel Cleanser & SNP LAB PHA 5% Toner.
Dengan menggunakan teknologi terdepan, kini SNP menghadirkan SNP Lab Salicylic Acid Gel Cleanser & SNP LAB PHA 5% Toner yang diformulasikan dengan bahan aktif yang efektif untuk mengeksfoliasi kulit wajah. Kedua skincare ini memiliki kandungan utama seperti AHA, BHA, PHA, dan Calamine yang efektif untuk mengangkat dan meregenerasi sel kulit mati.
Manfaat lainnya lagi adalah dapat mengontrol produksi minyak, memperbaiki tekstur kulit, melembapkan, dan meredakan kemerahan. Skincare ini juga sekaligus dapat menjadi perawatan ¬anti-aging. Selain SNP Lab Salicylic Acid Gel Cleanser & SNP LAB PHA 5% Toner, SNP juga memiliki rangkaian Lab lainnya yaitu SNP Lab Niacinamide 10% Serum dan SNP LAB Panthenol 10% Moisturizer.
Seluruh rangkaian SNP Lab mengandung bahan yang 100% vegan sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit termasuk kulit sensitif. Juga tidak melakukan uji coba pada hewan dan telah mengantongi sertifikasi PETA sebagai brand yang berlabel cruelty free. [*octa]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.