1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. SEHAT

5 Tanda Umum Seseorang Mengidap Kleptomania (Klepto)

Penulis : Kang Aladin

21 Januari 2019 13:16

5 Tanda Umum Seseorang Mengidap Kleptomania (Klepto)

 5 Tanda Umum Seseorang Mengidap Kleptomania – Kleptomania atau lebih dikenal dengan istilah klepto adalah suatu kondisi yang termasuk ke dalam kelompok gangguan kendali impulsit. Dimana penderita tidak bisa mengendalikan dan mengontrol diri untuk mengutil atau mengambil barang orang lain (mencuri).

Kleptomania bisa terjadi pada segala usia, baik itu remaja, dewasa atau bahkan mereka yang telah berusia lanjut pun bisa mengalami penyakit gangguan mental ini.

Meski gangguan ini jarang terjadi, namun penderita kleptomania kerap melakukan aksinya di tempat umum. Sehingga membuat penderitanya mengalami gangguan emosional misalnya malu.

Tidak sedikit penderita kleptomania juga disebut sebagai “pencuri kriminal” karena telah mengambil barang milik orang lain. Padahal, mereka melakukan hal tersebut
tanpa dirinya sadari.

Tanda dan Gejala Kleptomania

Tidak ada gejala khusus dari penderita kleptomania. Namun berbeda halnya dengan pencuri kriminal, penderita kleptomania umumnya mengambil barang yang terbilanganeh, konyol, bahkan tidak berharga. Seperti jepitan, spons, sikat gigi, benang, sisir, botol bekas, atau barang konyol lainnya.

Berikut 5 tanda umum seseorang mengidap kleptomania (klepto). Antara lain :

  • Penderita umumnya akan merasa cemas dan tegang saat hendak mengambil barang, lalu akan timbul rasa senang atau puas setelah berhasil melakukan aksinya. Tidak lama kemudian penderita akan merasa bersalah, menyesal, malu, dan takut tertangkap. Namun demikian, saat penyakit ini kembali menyerang, maka penderita kleptomania pun akan kembali mengulangi hal yang sama.
  • Pengambilan barang yang mereka lakukan juga tidak berhubungan dengan respons terhadap delusi atau halusinasi. Bukan juga akibat luapan kemarahan atau balas dendam.
  • Penderita kleptomania selalu gagal menolak dorongan yang kuat untuk mengambil barang milik orang lain (mencuri), meski berang yang dicuri adalah barang konyol atau tidak berharga dan tidak mereka butuhkan.
  • Penderita kleptomania umumnya melakukan pencurian secara spontan tanpa direncanakan dalam benak atau pikiran mereka.
  • Penderita biasanya akan membuang atau memberikan barang hasil curiannya kepada teman atau keluarga.

Penyebab Kleptomania

Hingga saat ini penyebab kleptomania masih belum bisa dipastikan. Akan tetapi, kondisi ini diperkirakan terjadi akibat adanya perubahan komposisi kimia di dalam otak.
Diduga, perilaku impulsif ini muncul akibat gangguan zat kimia di otak, seperti menurunya kadar serotonin atau hormon yang bertugas mengatur emosi, ketidakseimbangan sistem opioid otak yang mengakibatkan keinginan untuk mencuri tidak bisa ditahan, serta terjadi pelepasan dopamin yang menjadikan perilakumerasa senang dengan perbuatannya dan cenderung ketagihan.

Faktor Risiko

Kleptomania Meskipun belum diketahui dengan pasti apa penyebab kleptomania, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kleptomania. Di antaranya :

  • Jenis kelamin. Empat dari lima penderita kleptomania adalah wanita.
  • Riwayat keluarga. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga pengidap kleptomania akan memiliki risiko yang lebih besar untuk mengidap penyakit yang sama.
  • Riwayat penyakit mental. Penderita umumnya mengalami gangguan mental lain, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, atau gangguan kepribadian.

Mengingat belum diketahuinya penyebab pasti kleptomania, maka sampai saat ini pula kleptomania belum bisa disembuhkan secara total. Tapi kondisi ini masih bisa ditangani dengan bantuan medis dengan tujuan agar penderita bisa lebih mengendalikan dan mengontrol diri. Pengobatan yang umum diberikan adalah kombinasi antara psikoterapi dan obat-pbatan lainnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : kang-aladin-1023720

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya