Aman Bagi Kesehatan, Ini Dia Alasan Kenapa Anda Perlu Beralih ke Produk Desinfektan Kemasan Aluminium
Penulis : Redaksi Harian
5 November 2021 14:45
Pandemi covid 19 benar benar membuat perubahan yang besar bagi kehidupan masyarakat. Setiap hari kemanapun wajib memakai masker dan seolah sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Seperti yang kita ketahui, virus COVID-19 bisa menular melalui droplet, atau cairan dari bersin dan batuk, kontak dengan orang lain dan menyentuh benda-benda. Virus ini bisa bertahan selama lima hari pad plastik, 1-5 hari pada kertas, 2-8 jam pada aluminium, 4 hari pada kaca dan 48 jam pada besi.
Meski mayoritas masyarakat saat ini sudah menunaikan vaksin. Namun tetap perlu pertahanan dan penjagaan ketat dari diri dan sekitar untuk menghindari risiko terpapar virus maupun kuman.
Caranya dengan menggunakan cairan desinfektan yang efektif membunuh kuman penyakit hingga virus. Sama halnya dengan masker, desinfektan saat ini juga menjadi barang yang wajib dimiliki orang-orang.
"Desinfektan dipandang efektif dalam membersihkan area. Tidak perlu di lap, cukup menyemprotkan saja, maka area tersebut steril," ujar Dr Donny Fernando Kamu
Desinfektan laris manis menjadi barang wajib di rumah karena memberikan solusi permasalahan saat ini, yakni mencegah virus dan membunuh kuman. Namun, perlu diingat jika tidak semua desinfektan memiliki kualitas yang sama.
Banyak konsumen disinfektan yang tidak sadar desinfektan sendiri itu memiliki banyak kategori. Ada perbedaan antara produk yang dipakai untuk pembersihan area tertentu dan produk untuk bersentuhan dengan kita sehari-hari. Misalnya untuk produk yang bersentuhan langsung dengan orang dengan area toilet.
"Jika memilih produk, pastikan produk tersebut bahan yang tidak mudah korosi. Mengenalinya mudah, jika kita menyemprotkan ke suatu area maka area tersebut akan cepat kering. Selain itu, tidak akan merusak perabotan Anda. Ingat, jika perabotan saja bisa rusak itu berbahaya bagi kesehatan Anda," tuturnya.
Pastikan juga produk desinfektan tersebut memakai bahan herbal atau alami. Produk desinfektan yang terbuat dari bahan herbal bisa diketahui komposisi yang tertera pada kemasan. Pastikan juga jika produk desinfektan yang hendak dibeli aman dari zat pemicu kanker yang bisa diakibatkan dari kemasan seperti terbuat dari kaleng besi.
Sebanyak 70% produk desinfektan spray yang beredar di Indonesia tidak berbahan aluminium melainkan dari kaleng besi yang mudah berkarat. Karat inilah yang nantinya akan menghasilkan karsinogen yang dapat memicu kanker. Maka, kini saatnya beralih kemasan desinfektan dari kaleng ke bahan alumunium.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : redaksiharian
-
Sosialisasi, Penempelan Rambu, dan Membuat Jalur Tangga Exit Di Pondok Pesantren AN-NUR Surabaya
-
619 Anak di Bantul Positif TBC Diduga Tertular dari Digendong dan Dicium
-
Perawatan Kulit Anti Penuaan Dini Berbahan Bunga Edelweiss dari Switzerland
-
Dr Hafiza Fikri Fadel Jelaskan Syarat Utama Merawat Kulit Wajah
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Pentingnya aplikasi peduli lindungi pasca Covid 19
27 Mei 2022 14:41 -
Pasti Baru Tau, Ini kenapa Bayi Nangis Saat Lahir
9 Maret 2022 13:58 -
Jangan Panik, Pahami Jenis Kejang Dan Cara Mengatasinya
8 Maret 2022 22:04 -
Ingin Melahirkan Normal? Penuhi Syaratnya
8 Maret 2022 06:48 -
Tips Menjaga Kesehatan Mental, Agar Tidak Mudah Stress
7 Maret 2022 22:02 -
Jangan 'Terlewat' Makan Malam, Ini Manfaatnya
6 Maret 2022 06:32 -
23 Februari 2022 20:37
-
7 Kesalahan dalam Mendidik Psikis Anak
16 Januari 2022 18:22
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.